Network
PR CIREBON – Kuburan massal berisikan sisa-sisa kerangka mayat manusia berisikan lebih dari 30 orang ditemukan di sebuah hutan di Warsawa, Polandia.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star, kuburan massal di Polandia berisi kerangka pria, wanita dan anak kecil itu diduga ditembak mati oleh pasukan Nazi pada masa Perang Dunia II.
Kuburan massal di Polandia itu ditemukan berkat petunjuk dari seorang warga lanjut usia yang mengatakan Nazi pernah berada di daerah tempat tinggalnya ketika dia masih kecil selama Perang Dunia II.
Institut Peringatan Nasional Polandia mengikuti petunjuk dan kemudian dikejutkan dengan penemuan kuburan massal tersebut.
"Informasi tentang tempat ini diberikan kepada kami oleh seorang saksi yang, sebagai anak kecil, melihat dan mengingat bahwa Jerman membawa beberapa orang ke tempat ini,” ungkap Tomasz Trzaska dari Institut Peringatan Nasional Polandia.
Tomasz mengatakan bahwa warga lanjut usia itu mengingat kejadian tersebut, di mana saat itu ia masih berumur sekitar 7 atau 8 tahun.
Baca Juga: Meski Telah Berumur dan Jadi Ibu, Sentuhan Karakter Suara Amy Lee Vokalis Evanescence Tetap Metal
"Sejarawan kami menyelidiki dan mengkonfirmasi anggapan ini,” terangnya.
Tomasz beserta pihaknya melakukan persiapan untuk menyelidiki daerah itu pada 22 Maret, dan sehari setelahnya ditemukan kuburan massal tersebut.
Sampai saat ini, jumlah kerangka manusia yang ditemukan telah meningkat menjadi 35 orang, dari yang sebelumnya hanya 25.
Mayat-mayat itu telah diatur sedemikian rupa sehingga menunjukkan bahwa dulu tentara memaksa para korban untuk berbaring di lubang kematian sebelum membunuh mereka, kata Institut tersebut.
Pakaian, kancing, ikat pinggang, dan sepatu juga ditemukan di antara sisa-sisa.
Dokumen yang dirilis oleh Central Archives of Modern Records mengatakan eksekusi tersebut kemungkinan besar terjadi pada tahun 1943 karena laporan rahasia mengkonfirmasi pembunuhan massal di daerah tersebut pada saat itu.
"Pada tanggal 3 Juli pagi, empat kendaraan membawa sekitar 100 orang, termasuk beberapa wanita, ke hutan antara Choszczowka dan Legionowo. Mereka disuruh menggali parit, lalu semuanya ditembak,” demikian laporan dari perlawanan Polandia pada Perang Dunia II.
Penemuan itu akan diperiksa dengan harapan bisa mengidentifikasi siapa korbannya.
Diperkirakan hampir enam juta warga sipil Polandia tewas selama Perang Dunia II. Lebih dari 90 persen adalah korban non-militer.
Ketika itu pasukan menginvasi negara itu pada tahun 1939, dan Soviet menginvasi dua minggu kemudian.***
