Minggu Ini, Veteran Perang Dunia II Berumur 96 Tahun Baru Lulus Sekolah Menengah

- 21 Maret 2021, 19:57 WIB
Ilustrasi toga– Seorang veteran Perang Dunia II baru menerima ijazah Sekolah Menengah Atas miliknya*
Ilustrasi toga– Seorang veteran Perang Dunia II baru menerima ijazah Sekolah Menengah Atas miliknya* /Pixabay/Memed_Nurrohmad

PR CIREBON - Seorang veteran Perang Dunia II bernama Raymond Schaefer baru saja menerima ijazah Sekolah Menengah minggu ini, setelah hampir 80 tahun putus sekolah untuk menghidupi keluarganya.

Sekolah Menengah Waterford Union di Wisconsin memberi Raymond Schaefer yang berumur 96 dengan ijazah kehormatan pada 17 Maret 2021 lalu, The Racine Journal Times melaporkan.

Sebagai siswa tahun kedua pada 1940-an, Schaefer keluar dari Sekolah Menengah dan terpaksa tak melanjutkan sekolahnya, karena bergabung menjadi tentara selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Fiorentina vs AC Milan, Prandelli: Evolusi Taktis, Pioli: Harus Bangkit!

Ketika ia kembali dari tugasnya sebagai tentara, Schaefer tidak juga melanjutkan sekolahnya (yang sudah lama ditutup), karena harus bekerja selama beberapa dekade untuk membiayai kehidupan keluarganya.

Teman lama Schaefer mengatakan kepada media lokal bahwa dia menyesal telah keluar.

"Dia mengatakan hal-hal seperti, 'Saya berharap saya memiliki ijazah sekolah menengah atas tetapi saya terlalu bodoh.' Tapi sepertinya, bukan itu masalahnya. Dia berhenti sekolah untuk menghidupi keluarganya," kata Cynthia Bennett kepada Fox6 Milwaukee.

Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Kepri Siap Buka Safe Travel Corridor dengan Singapura

Bennett dan teman-teman lainnya kemudian berbicara dengan pejabat sekolah untuk mengadakan perayaan kelulusan bagi Schaefer (sekolah tersebut dipilih karena dekat dengan sekolahnya pada tahun 1940).

"Saya ingin sekali melihatnya mendapatkan ijazah sehingga dia merasa hidupnya benar-benar sukses," tulis Bennett kepada distrik sekolah, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Insider.

Pejabat sekolah kemudian mengoordinasikan upacara kejutan di mana Schaefer akan dianugerahi diploma kehormatan.

Baca Juga: Kenali Potensimu, Inilah 8 Jenis Kecerdasan yang Dapat Menentukan Pilihan Karier

Rencana kejutan dimulai, temannya memberi tahu Schaefer bahwa mereka membutuhkan bantuannya untuk suatu keperluan di sekolah.

Saat Schaefer memasuki gedung sekolah, dia disambut oleh marching band, yang membawakan pertunjukan musik dan membawanya ke atrium.

Kepala Sekolah dan Foster membuka upacara tersebut, memberi tahu orang banyak bahwa ada ‘anggota komunitas khusus’ untuk dihormati.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Isu Miring, Berdasarkan Survei Anies Baswedan Tetap Dipilih Anak Muda Jadi Presiden

"Raymond Schaefer tidak hanya melayani negaranya, tetapi dia juga melayani dunia," kata Foster.

Foster dan Pengawas Sekolah Lucas Francois kemudian memberi Schaefer aksesoris kelulusan lengkap.

Mereka juga menganugerahkan diploma dan medali peringatan untuk menghormati almamaternya.

"Saya menunggu lama sekali, tidak pernah tempat melakukannya," pungkas Schaefer.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x