WHO Sebut Trauma Akibat Covid-19 Lebih Buruk Daripada Saat Perang Dunia 2: Negara Harus Bersiap untuk Itu

- 7 Maret 2021, 20:15 WIB
Lambang WHO. WHO menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 sebabkan trauma massal lebih buruk daripada Perang Dunia 2.*
Lambang WHO. WHO menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 sebabkan trauma massal lebih buruk daripada Perang Dunia 2.* //Pixabay/Padrinan

PR CIREBON – Pandemi Covid-19 diawali dengan Tiongkok yang melaporkan kasus pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Desember 2019 lalu.

Hingga kini, pandemi Covid-19 belum usai, bahkan varian virus Corona baru yang telah dilaporkan pada WHO muncul di beberapa negara di dunia.

Varian yang dilaporkan pada WHO tersebut termasuk varian dari Inggris, Brazil, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Korek Luka Masa Lalu Rumah Tangganya dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty: Sempat Marah, Tapi Kini Bersyukur

Selain itu, pandemi Covid-19 telah mengubah cukup banyak tatanan dan kebiasaan masyarakat dunia.

Meskipun vaksinasi telah dikembangan dan dilakukan, sebagian besar negara masih belum kembali ke kehidupan normal sebelum pandemi.

Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dalam artikel "Lebih Mengerikan Dibanding Perang Dunia II, WHO Sebut Covid-19 Sebabkan Trauma Massal" pejabat WHO mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah menyebabkan trauma massal daripada Perang Dunia II.

Baca Juga: Menang UFC 259, Islam Makhachev Sebut Tony Ferguson Lawan Selanjutya hingga Buat Nate Diaz Ucap 'Membosankan'

"Dunia telah mengalami trauma massal karena Perang Dunia II merenggut banyak nyawa," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip pada Minggu, 7 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x