Penembakan Pengunjuk Rasa di Myanmar oleh Militer Terus Terjadi, Indonesia Ucapkan Bela Sungkawa

- 1 Maret 2021, 13:05 WIB
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes. Indonesia ucapkan bela sungkawa pada korban unjuk rasa melawan kudeta militer di Myanmar.*
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes. Indonesia ucapkan bela sungkawa pada korban unjuk rasa melawan kudeta militer di Myanmar.* /Reuters/Stringer

Baca Juga: Arkeolog Temukan Kereta Seremonial Romawi Kuno Unik di Reruntuhan Pompeii

Polisi juga melemparkan granat setrum, menggunakan gas air mata dan menembak ke udara, kata saksi mata.

Pemimpin Junta Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan pihak berwenang telah menggunakan kekuatan yang minimal untuk menangani protes.

Meski demikian, setidaknya tiga pengunjuk rasa telah tewas dalam kekacauan selama berhari-hari itu. Tentara mengatakan seorang polisi telah tewas dalam kerusuhan itu.

Baca Juga: Dianggap Berbahaya, WHO Nasihati Pemerintah Inggris untuk Ilegalkan Vaping

Menyikapi perkembangan terakhir di Myanmar, Indonesia menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas telah jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui lamannya pada hari Minggu, 28 Februari 2021.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan ucapan duka cita dan bela sungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarganya.

Baca Juga: Soal Manfaat Izin Investasi Miras, Pengamat: Kalau Tidak Ada Miras, Tak Ada Turis yang Datang

Indonesia menyerukan agar aparat keamanan tidak menggunakan kekerasan guna menghindari lebih banyak korban jatuh.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x