Penembakan Pengunjuk Rasa di Myanmar oleh Militer Terus Terjadi, Indonesia Ucapkan Bela Sungkawa

- 1 Maret 2021, 13:05 WIB
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes. Indonesia ucapkan bela sungkawa pada korban unjuk rasa melawan kudeta militer di Myanmar.*
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes. Indonesia ucapkan bela sungkawa pada korban unjuk rasa melawan kudeta militer di Myanmar.* /Reuters/Stringer

“Polisi melepaskan tembakan menewaskan satu dan melukai beberapa demonstran di kota Dawei,” kata politisi Kyaw Min Htike kepada media internasional dari kota di bagian selatan Myanmar pada Minggu, 28 Februari 2021.

Dikutip dari Antara pada 1 Maret 2021, media Dawei Watch juga mengatakan satu orang tewas dan lebih dari 12 orang luka-luka.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Ashanty Sindir Pihak yang Kabarkan Dirinya Meninggal: Makasih yang Beritakan Macam-macam

Polisi dan juru bicara dewan militer yang berkuasa di Myamnar tidak menanggapi permintaan komentar melalui panggilan telepon.

Myanmar dilanda kekacauan ketika tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dan sebagian besar para pemimpin partainya.

Pihak militer menuduh adanya kecurangan dalam pemilihan November yang dimenangkan partai Suu Kyi secara telak.

Baca Juga: Maret 2021 Bulan Terakhir Loh! Segera Cek dan Simak Cara Dapat Program Bantuan Token Listrik Gratis PLN!

Kudeta, yang menghentikan kemajuan Myanmar menuju demokrasi setelah hampir 50 tahun pemerintahan militer, telah membawa ratusan ribu pengunjuk rasa ke jalan-jalan dan menuai kecaman dari negara-negara Barat, dengan beberapa menjatuhkan sanksi terbatas.

Gambar-gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa orang, diantaranya mengalami pendarahan hebat, yang dibantu menjauh dari tempat aksi protes di kota utama Yangon.

Tidak jelas bagaimana mereka terluka tetapi media melaporkan bahwa ada tembakan langsung. Kelompok media Myanmar Now mengatakan orang-orang telah ditembak mati, namun tidak merinci lebih lanjut mengenai kondisi di lapangan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x