Penembakan Pengunjuk Rasa di Myanmar oleh Militer Terus Terjadi, Indonesia Ucapkan Bela Sungkawa

- 1 Maret 2021, 13:05 WIB
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes. Indonesia ucapkan bela sungkawa pada korban unjuk rasa melawan kudeta militer di Myanmar.*
Tentara dan Polisi Myanmar saat membubarkan protes. Indonesia ucapkan bela sungkawa pada korban unjuk rasa melawan kudeta militer di Myanmar.* /Reuters/Stringer

PR CIREBON – Protes yang dilakukan rakyat Myanmar terhadap kudeta militer yang menggulingkan pemimpin Aung San Suu Kyi terus berlanjut.

Demonstrasi di Myanmar itu telah dilakukan hingga berminggu-minggu dari penangkapan Aung San Suu Kyi dan pemerintahannya oleh junta militer.

Ratusan pengunjuk rasa telah ditangkap oleh pihak militer Myanmar. Bukan hanya itu, polisi juga menewaskan seorang pengunjuk rasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot 1 Maret 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Dapat Pencerahan Hidup di Awal Bulan

Pengunjuk rasa diketahui tewas karena ditembak oleh pihak militer Myanmar. Beberapa dari mereka juga terluka.

Tindakan itu dilakukan militer Myanmar dalam upaya mereka untuk mengakhiri demonstrasi yang menolak kudeta militer.

Sebagaimana diberitakan dalam Mantra Sukabumi dengan judul artikel “Polisi Myanmar Lepaskan Tembakan hingga Tewaskan Demonstran, Indonesia Keluarkan Pernyataan”, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan menyikapi perkembangan terakhir yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam konflik demokrasi di Myanmar.

Baca Juga: Benda Mirip UFO di Langit Florida AS Sebabkan Perdebatan Online, Sebut Hanya Potongan Sayap Kupu-kupu

Tindakan berdarah yang diambil oleh polisi Myanmar ini disampaikan seorang politisi setempat dan laporan media, terkait demonstrasi yang menentang kudeta militer sejak 1 Februari lalu.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x