Arkeolog Temukan Kereta Seremonial Romawi Kuno Unik di Reruntuhan Pompeii

- 1 Maret 2021, 08:20 WIB
Sebuah kereta seremonial zaman Romawi Kuno yang terbuat dari besi, perunggu, dan timah ditemukan di reruntuhan Pompeii.*
Sebuah kereta seremonial zaman Romawi Kuno yang terbuat dari besi, perunggu, dan timah ditemukan di reruntuhan Pompeii.* //REUTERS

PR CIREBON - Para arkeolog menemukan kereta seremonial Romawi kuno yang unik, dari sebuah vila di luar Pompeii.

Kereta Romawi itu ditemukan di Pompeii, sebuah kota yang terkubur dalam letusan Gunung Berapi Vesuvius, pada tahun 79 Masehi.

Kereta roda empat yang ditemukan di Pompeii yang hampir sempurna itu telah diawetkan.

Baca Juga: Minum Air Lemon Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan!

Dikabarkan, kereta terbuat dari besi, perunggu, dan timah ditemukan di dekat istal vila kuno di Civita Giuliana, sekitar 700 meter (yard) di utara tembok Pompeii kuno.

Massimo Osanna, direktur situs arkeologi Pompeii, mengatakan kereta itu adalah yang pertama dari jenisnya yang ditemukan di daerah itu, yang sejauh ini.

Kereta tersebut merupakan kendaraan fungsional yang digunakan untuk transportasi dan pekerjaan, tetapi tidak untuk upacara.

Baca Juga: Ancaman Bagi Sekutu, Jubir Pertahanan AS Sebut Korea Utara Kembangkan Senjata Pemusnah Massal

“Ini adalah penemuan luar biasa yang memajukan pemahaman kita tentang dunia kuno,” kata Osanna, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Dia menambahkan, kereta tersebut akan “menemani momen perayaan bagi komunitas, (seperti) parade dan prosesi”.

Kementerian Kebudayaan menyebutnya sebagai penemuan yang unik.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akui Tidak Tahu Ada Praktik Suap, KPK: Kami Memiliki Bukti Kuat

Pompeii, 23 km (14 mil) tenggara Napoli, adalah rumah bagi sekitar 13.000 orang ketika terkubur di bawah abu, kerikil batu apung dan debu karena menahan kekuatan letusan yang setara dengan banyak bom atom.

Sekitar dua pertiga dari kota kuno seluas 66 hektar (165 acre) telah ditemukan.

Reruntuhan tersebut tidak ditemukan sampai abad ke-16, dan penggalian terorganisir dimulai sekitar tahun 1750.

Baca Juga: Go Internasional, Boyband Indonesia Un1ty Raih Most Requested 11 Minggu di MTV Amerika

“Pompeii terus membuat kami takjub dengan penemuannya dan akan melakukannya selama bertahun-tahun, dengan 20 hektar masih harus digali,” kata Menteri Kebudayaan Dario Franceschini.

Dokumentasi langka kehidupan Yunani-Romawi, Pompeii adalah salah satu atraksi paling populer di Italia dan Situs Warisan Dunia UNESCO.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x