PR CIREBON - Seekor ayam jantan yang dipasangi pisau untuk ikut kegiatan adu ayam ilegal di India Selatan, telah membunuh pemiliknya.
Polisi mengatakan, kejadian ayam tak sengaja membunuh pemiliknya itu akhirnya memicu mereka untuk memburu penyelenggara acara tersebut.
Ayam jantan tersebut memiliki pisau yang terpasang di kakinya, dan siap untuk menyerang lawan.
Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Devano Danendra – Rembulan
Akan tetapi, ia akhirnya melukai selangkangan pemiliknya itu ketika mencoba melarikan diri.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Khaleej Times pada Sabtu, 27 Februari 2021, korban tersebut pada akhirnya meninggal karena kehabisan darah.
Petugas polisi setempat, B. Jeevan mengatakan, pemilik ayam jantan itu meninggal sebelum tiba rumah sakit di distrik Karimnagar, di negara bagian Telangana awal pekan ini.
Pria itu termasuk di antara enam belas orang yang mengatur acara adu ayam di desa Lothunur.
Ketika kecelakaan aneh yang mengambil nyawanya itu terjadi.
Ayam jantan itu sempat ditahan sebentar oleh pihak Kepolisian di kantor Polisi.
Baca Juga: Donald Trump Akan Serang Joe Biden dalam Pidatonya, Gedung Putih: Kami Tidak Melihatnya sebagai Teladan
Sebelum akhirnya, ia dikirim ke peternakan unggas setempat.
Mereka menyatakan sedang mencari sisa dari penyelenggara acara.
"Kami sedang mencari 15 orang lainnya yang terlibat dalam mengatur perkelahian ilegal," kata Jeevan.
Baca Juga: Dipecat Junta Militer dengan Alasan Mengkhianati Negara, Utusan Myanmar untuk PBB: Saya akan Melawan
Mereka bisa menghadapi dakwaan pembunuhan, taruhan ilegal, dan mengadakan sabung ayam.
Sabung ayam merupakan kegiatan yang sudah dilarang di negara tersebut, tetapi masih umum dilakukan di daerah pedesaan di negara bagian Telangana, Andhra Pradesh, Kanataka, dan Odisha.
Terutama akan diadakan sekitar festival Hindu Sankranti.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Perbolehkan Vaksin Covid-19 Gotong Royong Secara Mandiri, Berikut Persyaratannya
Ayam jantan yang dibesarkan khusus memiliki pisau atau bilah 7,5 sentimeter (tiga inci) yang ditambatkan ke kaki mereka.
Lalu para petaruh akan bertaruh siapa yang akan memenangkan pertarungan mengerikan tersebut.
Ribuan ayam jantan mati setiap tahun dalam pertempuran yang, terlepas dari upaya kelompok pembela hak hewan, menarik banyak orang.***