Minim Infeksi Covid-19, Australia Memasuki Fase Kehidupan Normal, Sama Seperti Sebelum Pandemi Virus Corona

- 27 Februari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi - pejalan kaki di persimpangan jalan. Negara Australia kini memasuki fase kehidupan normal, sama seperti sebelum adanya pandemi virus corona usai minimnya infeksi Covid-19.*
Ilustrasi - pejalan kaki di persimpangan jalan. Negara Australia kini memasuki fase kehidupan normal, sama seperti sebelum adanya pandemi virus corona usai minimnya infeksi Covid-19.* /Pixabay/Free-Photos

PR CIREBON - Kehidupan di negara Australia berangsur menuju normal, sama seperti sebelum pandemi virus corona atau Covid-19 pada hari Sabtu, 27 Februari 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, pemerintah bahkan telah mengizinkan warganya untuk menari di acara pernikahan misalnya di negara bagian New South Wales (NSW) dan Australia Selatan.

Selain itu, Pemerintah Australia juga mengizinkan kerumunan massa yang lebih besar di acara-acara olahraga yang digelar di negara bagian Victoria.

Baca Juga: Blokir Laman Berita Australia, Facebook Kembali ke Meja Perundingan

Di tiga negara bagian itu, yang merupakan rumah bagi hampir dua pertiga dari 25 juta orang Australia, mencatat tidak ada penularan Covid-19 pada hari Sabtu 27 Februari 2021.

Untuk NSW, yang merupakan negara bagian terpadat di Australia, hari ini adalah hari ke-41 berturut-turut tanpa adanya kasus infeksi Covid-19.

Di NSW, pemerintah telah mengizinkan 30 orang untuk menari bersamaan di sebuah pesta pernikahan dan juga telah melonggarkan pembatasan tentang jumlah tamu di rumah.

Baca Juga: Keajaiban! Kucing ini Selamatkan Nyawa Dua Anak Kecil Setelah Lawan Ular Paling Mematikan di Australia

Sementara di Australia Selatan, pemerintahannya telah mengizinkan pengoperasian beberapa klub menari sejak hari Jumat.

Walaupun beberapa waktu lalu Victoria memberlakukan lockdown selama lima hari setelah ada kasus kecil Covid-19, kini negara bagian itu telah mengumumkan bahwa stadion dapat menampung sekitar 50 persen penonton.

Australia bernasib lebih baik daripada kebanyakan negara ekonomi maju berkat pemberlakuan lockdown yang cepat.

Baca Juga: Valentine 2021: Hasil Penelitian Australia Ungkap Banyak Pasangan Justru Putus Pada 14 Februari

Selain itu, kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap protokol kesehatan dan pengujian serta penelusuran kasus Covid-19, juga menjadi faktor cepat pulihnya Australia dari Covid-19.

Hingga kini, Australia telah melaporkan kurang dari 29.000 infeksi dan 909 kematian akibat Covid-19.

Pada hari Senin, negara tersebut memulai program vaksinasi, dengan sekitar 60.000 dosis Pfizer atau BioNTech diberikan kepada pihak prioritas.

Baca Juga: Dicurigai Bongkar Rahasia Negara secara Ilegal, Jurnalis Australia Ditangkap di Tiongkok

Pihak prioritas yang dimaksud diantaranya staf perawatan lansia dan penyandang disabilitas, dan pekerja perlindungan perbatasan dan karantina.

Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan Australia telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada hari Sabtu.

"Waktu vaksinasi juga akan membantu memfasilitasi kemungkinan perjalanan internasional dalam waktu dekat sehingga kami dapat terus menuntut kepentingan nasional yang vital dengan mitra internasional kami," terang Payne dalam sebuah pernyataan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x