Network
PR CIREBON - Sebanyak 81 rumah dikatakan telah hancur akibat dari kebakaran yang terjadi di seluruh bagian barat Australia.
Hal tersebut dikarenakan adanya angin kencang yang menghambat upaya pemadaman api yang menyebabkan hutan kebakaran di Australia. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa tersebut.
Asal-usul dari penyebab kebakaran masih belum diketahui, meskipun kobaran api tersebut mengingatkan akan banyaknya kebakaran yang melanda sebagian besar pantai timur Australia tahun lalu.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Singgung 'Netizen' yang Serang Susi Pudjiastuti: Jangan-jangan Penumpang Gelap
Perdana Menteri negara bagian Australia Barat Mark McGowan mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan kebakaran terbesar dari 7 titik api yang masih menyala.
Akan tetapi dia memperingatkan, angin kencang berpotensi meningkatkan bahaya.
“Kebakaran ini sangat tidak terduga dan hal-hal bisa menjadi buruk dengan sangat cepat,” kata McGowan mengatakan kepada wartawan di Perth, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya pada Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Tulis Cuitan Bernada Sindiran, Henry Subiakto: Tidak Tamat Sekolah, tapi Jabatan Melambung
Sementara itu, kondisi cuaca masih cenderung tidak stabil, dengan perkiraan angin yang masih kencang.
