menurut media lokal, otoritas makanan dan obat negara itu telah mengizinkan penggunaan vaksin yang dibuat di India serta vaksin Sputnik V dari Rusia.
Diketahui, negara Afrika Barat telah mencatat 80.759 kasus Covid-19 dan 582 kematian sejak dimulainya pandemi.
Angka-angka ini diyakini kurang dari jumlah sebenarnya karena jumlah tes yang rendah.
Petugas kesehatan dan staf garis depan lainnya dimaksudkan akan menjadi yang pertama menerima dosis vaksin Covid-19 tersebut.
"Dalam beberapa hari ke depan, pekerja garis depan akan mulai menerima vaksin Covid-19," kata Direktur Eksekutif Unicef Henrietta Fore.
"Fase berikutnya dalam perang melawan penyakit ini dapat dimulai, dengan peningkatan kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah."
COVAX, dipimpin oleh Gavi the Vaccine Alliance, WHO dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), telah mengantisipasi putaran pertama pengiriman berlangsung pada bulan Maret dengan beberapa pengiriman awal terjadi pada akhir Februari.
Untuk membantu mempercepat imunisasi 1,3 miliar orang di benua Afrika, Uni Afrika mengatakan telah mengamankan 270 juta dosis vaksin Covid-19 tahun ini.