PR CIREBON - Pemerintah Polandia sedang berupaya untuk memperkenalkan tunjangan pensiun untuk anjing dan kuda yang pernah bertugas di kepolisian.
Saat ini, hewan pemandu seperti anjing dan kuda tidak menerima dukungan dari negara setelah pensiun.
Dalam praktiknya, pensiunan anjing dan kuda polisi biasanya diadopsi oleh pawangnya, yang merawatnya dengan biaya sendiri tanpa adanya tunjangan pensiun.
Baca Juga: Palestina Kekurangan Dana untuk Program Vaksinasi Covid-19 Bagi Rakyatnya, Lantas Kemana Israel?
Oleh sebab itulah Polandia inisiatif memberikan tunjangan pensiun untuk anjing dan kuda.
"Kami menggunakan hewan-hewan itu dan kemudian, setelah mereka selesai bertugas, kami membuangnya," kata seorang penjaga perbatasan Polandia yang juga penjaga anjing bernama Elmo, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Notes From Poland.
Kementerian dalam negeri yang mengawasi layanan polisi mengumumkan bahwa mereka mengajukan undang-undang untuk menyediakan hewan setelah mereka selesai bekerja.
"RUU itu mengatur perawatan seumur hidup dan perawatan hewan," kata Menteri Dalam Negeri, Mariusz Kamiński.
Dia berharap tindakan yang mencakup anjing dan kuda yang telah berhasil untuk polisi, penjaga perbatasan dan dinas pemadam kebakaran akan menerima dukungan lintas partai.
“Saat ini, kami memiliki sekitar seribu anjing dan beberapa lusin kuda dalam pelayanan,” lanjut Kamiński.
“Mereka adalah hewan yang luar biasa. Berkat mereka, banyak nyawa manusia telah diselamatkan dan banyak penjahat berbahaya telah ditangkap. Merawat mereka adalah tugas etis kami," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa peran yang dimainkan oleh kuda dan anjing itu tidak bisa dilebih-lebihkan.
"Itulah mengapa sangat penting untuk menentukan nasib mereka setelah masa tugas mereka berakhir," ujar Jarosław Szymczyk, Kepala Markas Besar Polisi Umum Polandia.
Warsawa menghabiskan 350.000 Euro setahun untuk memberi makan kucing yang berkeliaran bebas.
Undang-undang tersebut masih mengizinkan hewan pensiunan untuk ditempatkan dengan penangannya, atau untuk dibawa oleh organisasi yang merawat hewan.
Tetapi makanan, perawatan medis, dan biaya lainnya akan ditanggung oleh negara.
Pawang Elmo, penjaga perbatasan, mengatakan kepada Polsat bahwa dia senang dan tidak perlu khawatir soal biaya untuk merawat hewannya.
Satu badan amal, yang menjalankan satu-satunya tempat penampungan di Polandia di mana anjing dan kuda polisi dapat ditempatkan setelah pensiun, mengatakan bahwa mereka berharap undang-undang baru juga akan berlaku untuk hewan yang sudah selesai bertugas.
“Penting agar undang-undang berlaku surut untuk pensiunan kuda,” kata Sławomir Walkowiak, yang bekerja di penampungan. Saat ini disimpan sumbangan dari masyarakat.***