Pelecehan Anak di Korea Selatan Meningkat Dua Kali Lipat Dibandingkan Tahun Lalu

- 16 Februari 2021, 07:33 WIB
Pelecehan anak di bawah umur.
Pelecehan anak di bawah umur. /Pexels/Kat Jayne

Anak tersebut dilaporkan ditemukan dalam kondisi mirip mumi.

Sang ibu dilaporkan terus mengumpulkan subsidi perawatan anak dari pemerintah, dan berbohong kepada keluarganya dengan membuat mereka percaya bahwa dia masih tinggal bersama putrinya.

Polisi saat ini sedang menyelidiki untuk menentukan penyebab dan waktu kematian dari sang anak.

Di Iksan, Provinsi Jeolla Utara, sepasang suami istri berusia 20-an ditahan karena diduga memukuli bayi mereka yang berusia 2 minggu sampai mati.

Laporan kejahatan besar lainnya seperti pembunuhan, perampokan, pencurian, penculikan, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak dan kekerasan dalam pacaran selama dua minggu terakhir turun 4,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Februari 2021: Akankah Kejahatan Elsa Akhirnya Terbongkar dan Mateo Ditemukan?

Jumlah rata-rata harian laporan pencurian yang dilakukan ke polisi dengan menghubungi nomor darurat 112 turun 16 persen per tahun, sementara laporan kekerasan dalam rumah tangga turun 1,9 persen.

Polisi mengatakan mereka memantau semua 13.046 rumah tangga yang dianggap berisiko mengalami kekerasan dalam rumah tangga berulang.

Mereka juga berfokus pada penyelidikan perampokan dan kekerasan terhadap mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x