Pada tahun lalu, Korea Utara telah menampilkan sistem rudal balistik jarak pendek, jarak menengah, kapal selam dan antarbenua baru di parade militer, menurut laporan PBB.
Bulan lalu, mereka mengungkap apa yang dikatakan sebagai 'senjata paling kuat di dunia' pada parade militer di Pyongyang untuk menandai kongres partai yang berkuasa ke-8.
Meskipun tidak ada uji coba rudal nuklir atau balistik pada tahun 2020, Pyongyang mengumumkan persiapan untuk pengujian dan produksi hulu ledak rudal balistik baru dan pengembangan senjata nuklir taktis.
Korea Utara juga meledakkan terowongan di lokasi uji coba nuklir utamanya, Punggye-ri, pada 2018, dengan mengatakan keputusan itu adalah bukti komitmennya untuk mengakhiri uji coba nuklir.
Baca Juga: Sesalkan Pernyataan Novel Baswedan Soal Kematian Ustaz Maheer, Gun Romli: Jangan Framing Jahat
Namun, sebuah sumber anonim mengatakan kepada pengawas PBB bahwa masih ada personel di lokasi tersebut, menunjukkan bahwa tempat itu belum ditinggalkan.
Selain itu, Korea Utara dan Iran juga dikabarkan telah melanjutkan kerja sama dalam proyek pengembangan rudal jarak jauh, termasuk pemindahan bagian penting dengan pengiriman terbaru dilakukan tahun lalu.***