Terkena Sanksi Internasional, PBB Sebut Korea Utara Kembangkan Rudal Nuklir Sepanjang 2020

- 10 Februari 2021, 12:13 WIB
Kim Il Sung Square, Korea Utara.*
Kim Il Sung Square, Korea Utara.* //Pixabay/gfz_mizuta

PR CIREBON – Korea Utara dikabarkan mempertahankan dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang tahun 2020 yang melanggar sanksi internasional.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga menyebut Korea Utara mendanai kegiatannya hingga jutaan dolar AS yang dicuri melalui peretasan di dunia maya.

Laporan oleh pemantau sanksi independen mengatakan, wilayah di Korea Utara, Pyongyang, memproduksi bahan fisil, memelihara fasilitas nuklir.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tantang Berikan Bukti Soal Orang yang Mengkritik Dipenjara

Lalu, Pyongyang meningkatkan infrastruktur rudal balistiknya sambil terus mencari materi dan teknologi untuk program-program tersebut dari luar negeri.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden merencanakan pendekatan baru ke Korea Utara.

Hal itu termasuk peninjauan penuh dengan sekutu tentang opsi tekanan dan potensi diplomasi di masa depan.

Baca Juga: Buka Album Foto Pernikahannya dengan Ory Vitrio 7 Tahun Lalu, Oki Setiana Dewi: Penuh Perjuangan

Pendahulunya Donald Trump telah bekerja dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan keduanya bertemu tiga kali pada 2018 dan 2019.

Namun, pertemuan puncak mereka gagal mencapai terobosan, karena pembicaraan gagal akibat seruan AS agar Pyongyang berhenti meningkatkan senjata nuklirnya dan tuntutan Korea Utara untuk diakhirinya sanksi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x