Apa yang dikhawatirkan para petani India, bahwa Undang-Undang Pertanian Baru di negara mereka memungkinkan perusahaan besar untuk menghancurkan mereka.
Dalam cuitan Rihanna di Twitter menulis, "mengapa kita tidak membicarakan ini?! #FarmersProtest", dengan tautan ke berita tentang tindakan keras Pemerintah yang mencakup pemadaman internet.
Rihanna memiliki lebih dari 100 juta pengikut di Twitter. Komentarnya di-retweet lebih dari 230.000 kali dan disukai oleh lebih dari setengah juta pengguna.
Dia diikuti oleh beberapa selebriti internasional, termasuk legislator dari Amerika Serikat dan Inggris, yang mengungkapkan solidaritas mereka dengan para petani yang memprotes.
Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, salah satu juru kampanye lingkungan paling terkemuka di dunia, juga men-tweet sebuah cerita tentang pemadaman internet, dengan mengatakan: “Kami berdiri dalam solidaritas dengan #FarmersProtest di India.”
Baca Juga: Twitter Tandai Ujaran Kebencian Cuitan Menteri Dalam Negeri Turki Soal ‘Penyimpangan LGBT’
Ada juga dukungan dari keponakan Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang ibunya lahir di India.
"Kita semua harus marah dengan penutupan internet India dan kekerasan paramiliter terhadap pengunjuk rasa petani," tweet Meena Harris.
Kicauan selebriti internasional memicu badai online di India, di mana protes para petani telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Perdana Menteri Nasionalis Hindu Narendra Modi sejak ia mengambil alih kekuasaan pada tahun 2014.