Dituntun Pendakwah Malaysia Ebit Lew, 157 Penduduk Suku Bajau Laut di Sabah Peluk Islam

- 2 Februari 2021, 08:32 WIB
Pendakwah asal Malaysia Ebit Lew berhasil menuntut 157 penduduk Suku Bajau Laut di Sabah untuk memenluk Islam, usai tak mengenal agama.*
Pendakwah asal Malaysia Ebit Lew berhasil menuntut 157 penduduk Suku Bajau Laut di Sabah untuk memenluk Islam, usai tak mengenal agama.* //Tangkapan layar Instagram @derrysulaiman
PR CIREBON - Pendakwah asal Malaysia bernama Ebit Lew tengah menjadi pembicaraan hangat, lantaran 157 penduduk dari suku Bajau Laut di Sabah memeluk Islam.
 
Ebit Lew mengklaim bahwa dirinya telah mengislamkan sebuah desa dengan 157 penduduk dari suku Bajau Laut di Sabah.
 
Penduduk dari suku Bajau Laut di Sabah dikenal dengan suku yang tidak memiliki kepercayaan kepada agama, kini sebanyak 157 penduduk telah masuk Islam.
 
 
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com, hal itu tergambar dalam video yang unggah akun Instagram @derrysulaiman, Senin, 1 Februari 2021.
 
Ustaz Derry Sulaiman memperlihatkan video Ebit Lew menuntut pembacaan kalimat syahadat kepada 157 penduduk yang duduk di atas perahu.
 
Pendakwah Ebit Lew mengaku sangat gembira sekali karena niatnya memberikan bantuan, namun malah mendapatkan sebuah momen yang sangat langkah dan menggembirakan.
 
 
Suasana dimana menjadi ramai karena 157 orang mengucapkan syahadat, yang mana suku Bajau Laut Semporna Sabah dikenal sebagai suku yang tidak memiliki kepercayaan kepada agama manapun.
 
Namun, suku Bajau Laut Semporna Sabah kini memeluk Islam dan membaca syahadat di atas perahu tanpa ada paksaan sama sekali.
 
Diketahui, kejadian itu bermula saat Ebit Lew hendak memberikna bantuan kepada suku Bajau Laut di Sabah yang mengalami kesulitan mendapatkan perbekalan makanan.
 
 
Bajau Laut juga dikenal sebagai kumpulan manusia tanpa negara, dan Ebit Lew pun melihat banyak anak kecil yang sedang menangis.
 
Dari situlah secara tiba-tiba, Ebit Lew mendapatkan sebuah pertanyaan dari salah seorang suku Bajau Laut di Sabah tentang siapa itu Tuhan dan apa itu Tuhan.
 
Kemudian, Ebit Lew kembali menanyakan kepada orang-orang suku Bajau Laut di Sabah tentang pernahkah seseorang menjelaskan tentang agama.
 
 
Namun, jawaban dari suku Bajau Laut di Sabah sangat mengejutkan pendakwah Ebit Lew yang menjawab tidak ada.
 
"Tidak ada yang pernah menjelaskan, dan kami tidak tahu apa itu agama. Tolong beritahu kami," jawab penduduk suku Bajau Laut Semporna Sabah
 
Kemudian, Ebit Lew meminta semua penduduk suku Bajau Laut di Sabah untuk berkumpul di atas perahu, ia pun menjelaskan apa itu agama dan Tuhan.
 
 
Kemudian sesuatu yang menakjubkan terjadi, usai Ebit Lew menjelaskan, semua suku Bajau Laut Semporna Sabah kemudian percaya kepada agama dan tuhan.
 
Saat itulah, sebuah momen yang paling sering dan gembira dalam hidup Ebit Lew hadir, yang mana seluruh penduduk suku Bajau Laut Semporna Sabah mengucap syahadat 
 
"Mereka semua terus percaya. Saya ajar mereka syahadah. Inilah hari paling sedih gembira dalam hidup saya. Terima kasih Allah," kata Ebit Lew.
 
 
"Saya akan terus bantu makanan untuk seluruh kampung atas laut ini. Saya tengah urus untuk bina sekolah. Tengah cari guru ustaz untuk mengajar mereka. Saya akan bayar gaji guru-guru yang sedia mengajar disini," imbuhnya
 
Ebit Lew pun berdoa agar suku Bajau Laut Semporna Sabah yang kini telah memeluk agama Islam dapat dimudahkan dalam segala urusannya.
 
"Ya Allah bantulah mudahkanlah diriku untuk pastikan anak-anak ini menjadi manusia berguna," kata pendakwah Ebit Lew.
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FOUNDER OF #DSAS CARE (@derrysulaiman)

***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x