Ilmuwan sebut Kemungkinan Ada Pandemi Berikutnya, Berbentuk Jamur dan Bertahan Lama

- 1 Februari 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi Virus.*
Ilustrasi Virus.* /Pixabay/Fernandozhimincaela

PR CIREBON – Para ilmuwan dari Barat mengatakan, pandemi berikutnya bisa dimungkinkan berupa infeksi jamur yang terkadang mematikan dan dikenal sebagai Candida Auris.

Para ahli yang menggambarkannya sebagai patogen yang hampir sempurna dalam pandemi berikutnya tersebut.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, jamur bisa berakibat fatal, terutama jika memasuki aliran darah.

Baca Juga: Sempat Kabur, Viral Video Pengendara Porsche Sengaja Tabrak Mobil yang Sedang Parkir

“Biasanya melalui tabung lain yang memasuki tubuh dalam perawatan kesehatan,” jelas CDC, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Johanna Rhodes, seorang ahli epidemiologi di London Imperial College yang membantu mengatasi wabah Candida Auris tahun 2016 di Inggris, mengatakan bukan hanya resistensi jamur terhadap obat yang membuatnya mengesankan.

“Salah satu hal yang membuat Candida Auris sangat menakutkan adalah kenyataan bahwa jamur ini dapat bertahan di permukaan benda mati untuk waktu yang lama dan menahan apa pun yang Anda lemparkan,” katanya.

Baca Juga: Tanggapi Kudeta Pemerintahan Myanmar, Australia Desak Militer Bebaskan Para Pemimpin Terpilih

Tom Chiller, yang menjalankan divisi antijamur CDC, mengatakan tidak ada yang benar-benar tahu dari mana asalnya.

“Jamur itu adalah makhluk dari laguna hitam, menggelegak dan sekarang ada di mana-mana,” katanya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x