Derita Linu Panggul, Paus Fransiskus Sampaikan Permohonan Maaf hingga Pidato Sambil Duduk

- 30 Januari 2021, 19:30 WIB
Paus Fransiskus merasa prihatin dengan banyaknya bencana yang melanda Indonesia hingga mengajak untuk memberikan doa.*
Paus Fransiskus merasa prihatin dengan banyaknya bencana yang melanda Indonesia hingga mengajak untuk memberikan doa.* /Instagram/@franciscus

PR CIREBON - Paus Fransiskus meminta maaf kepada kelompoknya yang setia, setelah sakit linu panggul memaksanya untuk tetap duduk saat memberikan pidato di Pengadilan Gereja Katolik Kota Vatikan.

Selain itu, Paus Fransiskus terpaksa membatalkan sejumlah acara baru-baru ini karena kondisi sakit sarafnya.

"Saya ingin berbicara dengan anda sambil berdiri tetapi linu panggul adalah tamu yang merepotkan," kata Paus Fransiskus kepada anggota Roman Rota pada hari Jumat, 29 Januari 2021.

Baca Juga: Emmanuel Macron Sebut Vaksin AstraZeneca Dimungkinkan Tidak Efektif untuk Lansia

“Jadi saya minta maaf dan akan berbicara sambil duduk,” katanya kepada anggota pengadilan, saat dia menandai dimulainya tahun peradilan Takhta Suci.

Paus Fransiskus melewatkan misa Tahun Baru di Basilika Santo Petrus dan dua misa di awal minggu, karena menderita penyakit kronis yang menyebabkan nyeri di pinggulnya.

Ia juga telah menunda ucapan Tahun Baru untuk duta besar pada hari Senin, tetapi mampu memimpin doa Minggu waktu makan siang sesuai jadwal.

Baca Juga: WHO dan UNESCO Beri Julukan Jurnalis ‘Society's Janitor’ dalam Program Vaksinasi Covid-19

Pada 2013, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia menderita penyakit linu panggul setelah terpilih sebagai kepala Gereja Katolik awal tahun itu.

“Hal terburuk yang terjadi, permisi, adalah serangan linu panggul, sungguh, yang saya alami pada bulan pertama, karena saya duduk di kursi untuk melakukan wawancara dan itu menyakitkan,” ujarnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

Ia mengatakan kalau linu panggul itu sangat menyakitkan, Paus bahkan berharap sakit tersebut tidak menimpa siapa pun.

Baca Juga: Langgar Perjanjian, Tiongkok akan Mulai Berhenti Akui Paspor Inggris untuk Warga Hong Kong

Paus berjalan dengan sedikit pincang sebagai akibat dari kondisi tersebut tetapi sebaliknya dalam kesehatan yang baik.

Gejala medisnya itu telah menimbulkan pertanyaan, perihal rencana perjalanannya ke Irak pada bulan Maret.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x