Iran Pastikan Tidak akan Terima Tuntutan Amerika Serikat sebelum Sanksi Dicabut

- 30 Januari 2021, 08:02 WIB
Ilustrasi bendera Iran. Iran minta AS untuk tidak pamer senjata.
Ilustrasi bendera Iran. Iran minta AS untuk tidak pamer senjata. /PIXABAY/jorono

PR CIREBON - Teheran melaporkan bahwa mereka tidak akan menerima tuntutan Amerika Serikat.

Tuntutan tersebut mengenai pembatalan percepatan program nuklir sebelum Washington mencabut sanksi yang dikenakan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Arabiya, hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif pada Jumat, 29 Januari 2021.

Baca Juga: Covid-19 Tembus 1 Juta Kasus, PKS: Kebijakan Tidak Efektif dan Selalu Menyalahkan Rakyat

Dalam konferensi pers yang berlangsung bersama dengan mitranya dari Turki, Mevlut Cavusoglu, dikatakan permintaan itu tidak praktis dan tidak akan terjadi.

Pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden mengatakan, Teheran harus melanjutkan kepatuhan dengan pembatasan aktivitas nuklirnya di bawah kesepakatan 2015, sebelum akhirnya kembali bergabung dalam pakta tersebut.

Sebelumnya, Iran melanggar ketentuan perjanjian dalam tanggapan langkah demi langkah terhadap keputusan pendahulu Biden Donald Trump.

Baca Juga: Geger! Atlet GOR Ewangga Kuningan Temukan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter

Donald Trump mengenakan kesepakatan pada 2018, dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran.

Awal bulan ini, Iran kembali memperkaya uranium hingga 20 persen di pabrik nuklir bawah tanah Fordow, tingkat yang dicapai sebelum kesepakatan.

Namun, Iran mengatakan dapat dengan cepat membalikkan pelanggaran itu jika sanksi AS dihapus.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: english alarabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x