Terpengaruh Tragedi Christchurch 2 Tahun Lalu, Pelajar Singapura Berencana Serang 2 Masjid dan Bunuh Jamaah

- 28 Januari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Singapura. Pelajar asal Singapura diduga berencana menyerang dua masjid dan membunuh jamaah di Singapura pada 15 Maret 2021 bertepatan pada peringatan dua tahun serangan teror Christchurch di Selandia Baru.*
Ilustrasi Singapura. Pelajar asal Singapura diduga berencana menyerang dua masjid dan membunuh jamaah di Singapura pada 15 Maret 2021 bertepatan pada peringatan dua tahun serangan teror Christchurch di Selandia Baru.* /Pixabay/sasint

Dipengaruhi oleh penyerang Christchurch, Brenton Tarrant, pemuda itu diketahui memetakan rutenya dan membeli jaket anti peluru.

Ia bermaksud membeli parang di pasar online Carousell dan ingin menyiarkan langsung pembantaian yang direncanakannya.

Baca Juga: Prihatin, Inggris Jadi Negara Pertama di Eropa yang Melampaui 100.000 Kasus Kematian Akibat Covid-19

"Dia meradikalisasi diri, termotivasi oleh antipati yang kuat terhadap Islam dan ketertarikan pada kekerasan. Dia menonton video siaran langsung serangan teroris di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru dan membaca manifesto penyerang, Brenton Tarrant," papar ISD.

Remaja itu juga disebut menonton video propaganda ISIS, dan akhirnya membuat kesimpulan bahwa ISIS mewakili Islam, dan meminta penganutnya untuk membunuh orang yang tidak beriman.

ISD mengatakan, dari rencana dan persiapan serangannya bahwa pemuda ini dipengaruhi oleh tindakan dan manifesto Tarrant.

Baca Juga: Akibat Trauma Masa Kecil, Pria ini Tak Pernah Minum Air Putih Selama Lebih dari 20 Tahun

Pertama, dia berencana untuk melakukan serangannya pada peringatan serangan Christchurch.

Ia telah melakukan pengintaian dan penelitian online di kedua masjid untuk mempersiapkan serangan itu.

“Dia juga berencana untuk berkendara di antara dua lokasi serangan seperti Tarrant, dan karena itu menyusun rencana untuk mendapatkan kendaraan yang digunakan selama serangan itu,” kata ISD.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x