Prihatin, Inggris Jadi Negara Pertama di Eropa yang Melampaui 100.000 Kasus Kematian Akibat Covid-19

- 27 Januari 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19. Inggris merupakan negara pertama di Eropa dan kelima di dunia yang mencatat 100.000 kematian akibat Covid-19, setelah Amerika Serikat, Brasil, India, dan Meksiko.
Ilustrasi pasien Covid-19. Inggris merupakan negara pertama di Eropa dan kelima di dunia yang mencatat 100.000 kematian akibat Covid-19, setelah Amerika Serikat, Brasil, India, dan Meksiko. /Pixabay/Parenting Upstream

PR CIREBON - Negara Inggris pada Selasa, 26 Januari 2021 menjadi negara Eropa pertama dengan kematian akibat Covid-19 yang mencapai 100.000 jiwa sejak kasus pertama penyakit tersebut muncul setahun lalu.

Akan tetapi, meski jumlah kematian tinggi, namun angka infeksi baru Covid-19 di Inggris terus menurun di tengah penguncian ketiga dan tingkat vaksinasi tertinggi ketiga di dunia.

Inggris merupakan negara kelima di dunia yang mencatat 100.000 kematian akibat Covid-19, setelah Amerika Serikat, Brasil, India, dan Meksiko.

Baca Juga: Akibat Trauma Masa Kecil, Pria ini Tak Pernah Minum Air Putih Selama Lebih dari 20 Tahun

Sebagaimana diketahui, AS telah mencatat lebih dari 400.000 kematian akibat Covid-19 dan menjadi negara dengan total kematian tertinggi di dunia.

Departemen Kesehatan Inggris, mengatakan sebanyak 100.162 orang telah meninggal dunia setelah dites positif, termasuk 1.631 kematian baru yang dilaporkan Selasa.

“Sulit untuk menghitung kesedihan yang terkandung dalam statistik suram itu,” Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari laman France24.

Baca Juga: Pinjam Uang Rp451 Juta ke Istri Ngaku untuk Bayar Utang, Suami Ini Justru Rusak Pernikahan dengan Nikah Lagi

Kematian akibat Covid-19 di Inggris diketahui lebih dari dua kali lipat jumlah orang yang terbunuh oleh bom Nazi selama Blitz di tahun 1940-41, dan 30.000 lebih dari jumlah total warga sipil Inggris yang tewas selama seluruh Perang Dunia Kedua.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x