Baca Juga: Kerangka Ular Piton Berusia 47 Juta Tahun Ditemukan di Jerman Selatan
Fei kemudian mengambil satu langkah lebih jauh dengan membuat video dari setiap hidangan dan mengunggahnya di YouTube, sehingga pelanggan dapat melihat makanan sebelum memesan.
Restoran tersebut telah membuka pesanan untuk dibawa pulang selama pandemi sesuai dengan pedoman pemerintah, kecuali untuk Hari Natal.
Namun, Fei tidak mengharapkan menunya menjadi viral.
Baca Juga: Dinyatakan Rasis dan Tercela, Spanduk 'White Lives Matter' Diturunkan Pejabat Setempat di California
Baru setelah dia dihubungi oleh seorang jurnalis Jerman, dia bahkan mengetahui tweet Belair, dan Fei tidak mempercayainya sampai dia melihatnya sendiri. "Saya pikir itu lelucon," katanya.
Bibi Dai kini memiliki liputan media di seluruh dunia, dan Fei serta Belair telah menjalin persahabatan. Keduanya bertukar nomor telepon dan mengobrol.
"Itu benar-benar hebat," ungkap Fei.
"Semua artikel menyebutkan Kim dan aku, jadi kita akan terikat selamanya. Kita mungkin akan menjadi teman baik," pungkasnya.***