Beberkan Agenda usai Resmi Dilantik, Biden Berencana Batalkan Keputusan Kontroversial Trump

- 17 Januari 2021, 21:04 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

"Presiden terpilih Biden akan mengambil sejumlah tindakan, tidak hanya untuk membalikkan kerusakan paling parah dari pemerintahan Trump. tetapi juga untuk mulai memajukan negara kita (Amerika Serikat)," sambung Klain dalam memo tersebut.

Baca Juga: BNPB Sebut Korban Jiwa Akibat Gempa Bumi di Sulawesi Barat Bertambah Menjadi 73 Orang

"Pencapaian penuh" dari tujuan Biden akan membutuhkan Kongres untuk bertindak, kata Klain, termasuk tagihan bantuan virus sebesar US $1,9 triliun Dolar AS (sekitar Rp16,8 kuadriliun)  yang dia uraikan pada hari Kamis.

Klain juga mengatakan bahwa Biden juga akan mengusulkan RUU reformasi imigrasi yang komprehensif kepada anggota parlemen pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS.

Klain juga mengatakan, Biden akan menandatangani perintah terkait wabah Covid-19 yang bertujuan untuk membuka kembali sekolah dan bisnis serta memperluas pengujian virus.

Baca Juga: Pemerintah Rilis 17 Kelompok Masyarakat yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin Sinovac, Berikut Datanya

Keesokan harinya, Jumat, Pemerintahan Biden juga akan melihat tindakan memberikan bantuan ekonomi kepada mereka yang menderita biaya ekonomi dari pandemi.

Pada minggu berikutnya, kata Klain, Biden akan mengambil tindakan tambahan terkait reformasi peradilan pidana, perubahan iklim, dan imigrasi.

Termasuk arahan untuk mempercepat penyatuan kembali keluarga yang terpisah di perbatasan AS-Meksiko di bawah kebijakan Trump.

Baca Juga: 13 Orang Israel Dilaporkan menderita Kelumpuhan Wajah setelah Menerima Suntikan Vaksin Pfizer

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x