Hadirkan Hidangan Tidak Biasa, Restoran di Thailand Sediakan Makanan Berbahan Ganja

- 16 Januari 2021, 21:07 WIB
Makanan yang diberi ganja di restoran di Thailand, tangkap layar Liveleak/Liveleak
Makanan yang diberi ganja di restoran di Thailand, tangkap layar Liveleak/Liveleak /

PR CIREBON - Roti cekikikan dan salad menggembirakan bukanlah hidangan yang biasa ada di dalam daftar menu makanan Thailand.

Akan tetapi salah satu restoran di Thailand berharap menu mereka yang tak biasa karena mengandung ganja tersebut dapat memikat turis asing.

Selain itu mereka melakukan hal itu untuk menghilangkan tabu terkait daun ganja yang sekarang sudah disahkan, dan tidak lagi dilarang untuk dikonsumsi.

Baca Juga: WhatsApp Kolaborasi dengan Indonesia, Sediakan Layanan Registrasi Penerima Vaksinasi Covid-19

Restoran di Rumah Sakit Chao Phya Abhaibhubejhr di Prachin Buri mulai menyajikan makanan yang membuat bahagia itu bulan ini.

Setelah Thailand mencabut daftar ganja sebagai salah satu narkotika, membuat perusahaan resmi negara untuk membudidayakan tanaman tersebut.

"Daun ganja, jika dimasukkan ke dalam makanan atau bahkan dalam jumlah kecil ... akan membantu pasien pulih lebih cepat dari penyakitnya," kata Pakakrong Kwankao, pemimpin proyek di rumah sakit tersebut, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari CNA Lifestyle pada Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Paspor Terkuat di Dunia Tahun 2021 Didominasi Negara Asia Pasifik, Jepang Urutan Pertama

Dia juga mengatakan bahwa daun ganja dapat meningkatkan nafsu makan, membuat tidur lebih nyenyak, dan mengatur suasana hati menjadi lebih baik.

Rumah sakit ini dikenal sebagai pelopor di Thailand untuk mempelajari ganja dan kemampuannya untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan.

Thailand pada tahun 2017 menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan sejak itu membuka banyak klinik medis mariyuana.

Baca Juga: Jelang Akhir Kepemimpinannya, Donald Trump Terima Penghargaan Tertinggi dari Maroko

Penawaran restoran termasuk sup babi yang bahagia, roti goreng dengan daging babi dan daun mariyuana, dan salad daun ganja renyah yang disajikan dengan daging babi giling dan sayuran cincang.

"Saya belum pernah mengonsumsi ganja sebelumnya, rasanya aneh tapi enak," kata Ketsirin Boonsiri, dia juga menambahkan rasanya cukup aneh.

Nattanon Naranan mengatakan rasa daun ganja mirip dengan sayuran sehari-hari, tetapi efek sampingnya cukup berbeda.

Baca Juga: Mengejutkan! 23 Orang di Norwegia justru Meninggal Setelah Divaksin Pfizer

"Itu membuat tenggorokanku kering dan aku ingin yang manis-manis," katanya.

Wakil Menteri Pendidikan Thailand Kanokwan Vilawan mengatakan langkah selanjutnya adalah, menawarkan masakan Thailand yang sudah terkenal untuk menjangkau konsumen di khalayak internasional.

"Kami berencana menambahkan lebih banyak (ganja) ke masakan Thailand yang sudah terkenal, seperti sup kari hijau, untuk lebih mendongkrak popularitas hidangan ini," kata Kanokwan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: cna life style


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x