Beberkan Agenda usai Resmi Dilantik, Biden Berencana Batalkan Keputusan Kontroversial Trump

- 17 Januari 2021, 21:04 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana untuk mengambil sebuah tindakan eksekutif dan membatalkan sejumlah keputusan kontroversial.

Biden akan membatalkan apa yang pernah dilakukan oleh Donald Trump dan para pendahulu usai resmi dilantik.

Hal itu dimaksudkan untuk segera mengakhiri badai pandemi virus corona yang sedang menyebar tidak terkendali.

Baca Juga: Penyebab Banjir di Kalimantan Barat, Ini Analisanya yang dilakukan oleh LAPAN

Pada pembukaan nanti, akan menandai aksi eksekutif selama 10 hari, Biden akan berusaha bertindak secara cepat untuk menstabilkan kondisi di Amerika Serikat setelah masa kepresidenan Donald Trump tanpa harus menunggu Kongres.

Salah satu Kepala Staf Biden, Ron Klain mengatakan, setelah resmi dilantik, Biden akan berupaya untuk mengakhiri pembatasan yang dilakukan Donald Trump pada imigrasi ke AS dari beberapa negara yang bermayoritas Muslim.

Tak hanya itu, Joe Biden juga akan membuat AS untuk bergabung kembali dalam kesepakatan iklim Paris serta mengkampanyekan penggunaan masker di properti federal dan selama perjalanan antarnegara.

Baca Juga: Soal Mbak You Dipolisikan, Husin Shihab: Jangan-jangan Benar Suruhan Partai Oposisi?

Hal tersebut merupakan satu di antara selusin tindakan yang telah direncanakan Joe Biden dan akan dilakukan Biden pada hari pertamanya sebagai Presiden AS di Gedung Putih.

"Tindakan eksekutif ini akan memberikan bantuan kepada jutaan orang Amerika yang berjuang dalam menghadapi krisis ini," kata Klain dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x