Imbas Kerusuhan Capitol AS, Twitter Tangguhkan Akun Trump dan Teori Konspirasi Sayap Kanan QAnon

- 9 Januari 2021, 09:43 WIB
Imbas Kerusuhan Capitol AS, Twitter Tangguhkan Akun Trump dan Teori Konspirasi Sayap Kanan QAnon.*
Imbas Kerusuhan Capitol AS, Twitter Tangguhkan Akun Trump dan Teori Konspirasi Sayap Kanan QAnon.* /Tangkapan layar Twitter.com/@realDonaldTrump.

Flynn, mantan penasihat keamanan nasional Trump, dan Powell, mantan pengacara kampanye Trump, telah menjadi sekutu dekatnya dan mendorong upaya untuk meragukan kekalahannya dalam pemilihan presiden 2020.

Twitter juga menangguhkan Ron Watkins, administrator forum 8kun, yang secara efektif berfungsi sebagai pangkalan bagi gerakan konspirasi QAnon.

Baca Juga: Twitter Resmi Menangguhkan Permanen Akun Presiden Trump, Khawatir Risiko Hasutan Kekerasan Berlanjut

"Mengingat potensi baru untuk kekerasan seputar jenis perilaku ini dalam beberapa hari mendatang, kami akan secara permanen menangguhkan akun yang hanya didedikasikan untuk berbagi konten QAnon," kata Twitter dalam sebuah pernyataan.

Pengikut QAnon mendukung serangkaian keyakinan yang dibuat-buat berdasarkan posting web anonim dari ‘Q’, yang mengklaim memiliki pengetahuan orang dalam tentang pemerintahan Trump.

Inti dari teori konspirasi tak berdasar yang dianut oleh QAnon adalah gagasan bahwa Trump secara diam-diam melawan komplotan rahasia pemangsa jenis kelamin anak yang mencakup Demokrat terkemuka, elit Hollywood, dan sekutu negara bagian.

Baca Juga: Meski MUI Tetapkan Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Penggunaannya Belum Final Tunggu Keputusan BPOM

QAnon telah diperkuat di Twitter, Facebook, Instagram dan YouTube, juga layanan streaming video Google.

Pengikutnya termasuk di antara mereka yang berpartisipasi dalam pengepungan Capitol yang menewaskan lima orang.***

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah