PR CIREBON – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan, guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.
"Teramati guguran lava pijar sebanyak 15 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke hulu kali krasak," ungkapnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Video Kerusuhan Capitol di AS, Tunjukkan Polisi Diam dan Mempersilakan Demonstran Memasuki Gedung
Selama pengamatan itu, terdengar satu kali suara guguran dari Pos Babadan.
BPPTKG juga mencatat 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm selama 12.7-91.2 detik, dan tujuh kali gempa embusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 11.6-19 detik.
Terjadi pula 51 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-20 mm selama 5-8.4 detik, dan 12 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 38-75 mm selama 11.8-49 detik.
Baca Juga: Twitter Resmi Menangguhkan Permanen Akun Presiden Trump, Khawatir Risiko Hasutan Kekerasan Berlanjut
Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.