Hasil Penelitian Tel Aviv Sebut 99,9 Persen Virus Covid-19 Mati dalam 30 Detik Dengan LED UV

- 3 Januari 2021, 09:39 WIB
Ilustrasi Covid-19. Lonjakan kasus positif terjadi di Cilacap dengan klaster Ponpes baru pada awal tahun 2021
Ilustrasi Covid-19. Lonjakan kasus positif terjadi di Cilacap dengan klaster Ponpes baru pada awal tahun 2021 /Iwan Rahmansyah

PR CIREBON – Sebuah penelitian di Tel Aviv menyebutkan bahwa 99,9 persen virus korona akan mati dalam 30 detik dengan LED UV.

Radiasi ultraviolet adalah metode umum untuk membunuh bakteri dan virus. Sekarang, para peneliti dari Tel Aviv University telah membuktikan bahwa virus corona baru, SARS-CoV-2, dapat dibunuh secara efisien, cepat dan murah menggunakan dioda pemancar cahaya ultraviolet (UV) (UV-LED) pada frekuensi tertentu.

“Kami menemukan bahwa membunuh virus corona cukup mudah menggunakan lampu LED yang memancarkan sinar ultraviolet,” kata Prof Hadas Mamane, kepala Program Teknik Lingkungan di Sekolah Teknik Mesin Universitas Tel Aviv, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Jerussalem Post.

Baca Juga: PB IDI Sebut Tenaga Kesehatan yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se Asia

Dia mengatakan bahwa lampu UV-LED membutuhkan waktu kurang dari setengah menit untuk menghancurkan lebih dari 99,9 persen virus corona.

Penelitian ini adalah yang pertama di dunia. Sebuah artikel tentang itu diterbitkan awal bulan ini di Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology .

Dia mempresentasikan musim panas ini di Boris Mints Institute 2020 Research Conference tentang keterlibatannya dalam pembangunan "tembok hijau" sepanjang 30 meter di universitas, yang dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan untuk limbah, energi, dan air.

Baca Juga: Ahli Ekonomi Dunia Ungkap Prediksi Soal Perekonomian di 2021: Lebih Banyak Ketidakpastian Global

Pada awal krisis virus korona , tim risetnya mengembangkan alat penghasil etanol Israel, berbiaya rendah, terdesentralisasi, dan tidak berpolusi - dan dengan demikian pembersih tangan berbasis alkohol - dari limbah nabati, seperti trim kota dan pertanian, jerami dan sisa serat kertas.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x