Peneliti Turki Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok Miliki Tingkat Keefektifan 91,25 Persen

- 25 Desember 2020, 16:17 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/qimono.

Baca Juga: Dubai Mulai Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Pfzier-BioNTech, Sebut Kemanjurannya 86 Persen

"Meski berisiko, kami melihat gambar yang sangat jelas di mana tes PCR Covid-19 memperlihatkan tiga orang positif, tanpa demam atau masalah pernapasan. Kami dapat dengan mudah mengatakan bahwa meskipun berisiko, ketiga orang itu mengalaminya dengan sangat ringan," ujar Koca.

Pengiriman Vaksin Tiba Pada Hari Senin

Otoritas Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan Sinovac dan menerima pengiriman selambat-lambatnya 11 Desember 2020, tetapi untuk saat ini pengirimannya masih tertunda.

Baca Juga: WHO Akan Selidiki Asal-usul Covid-19 ke Wuhan 2021, Tegaskan Bukan untuk Mencari Pihak yang Bersalah

Koca mengatakan tiga juta dosis akan tiba pada Senin, yang kemudian dengan vaksin tersebut, Otoritas Turki akan memvaksinasi sekitar sembilan juta orang pada kelompok pertama, dimulai dengan petugas kesehatan.

Vaksin Covid-19 telah diberikan kepada puluhan ribu orang di bawah program penggunaan darurat Tiongkok yang diluncurkan pada Juli dengan menargetkan kelompok tertentu dengan risiko infeksi tinggi.

Vaksin ini didasarkan pada teknologi vaksin tradisional yang menggunakan virus korona yang tidak aktif yang tidak dapat bereplikasi di dalam sel manusia untuk memicu respons kekebalan tubuh.

Baca Juga: Israel Sebut Tengah Bidik Negara Mayoritas Muslim Kelima untuk Normalisasi, Negara Mana?

Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna menggunakan teknologi baru yang disebut RNA messenger sintetis (mRNA) untuk mengaktifkan sistem kekebalan terhadap virus dan membutuhkan penyimpanan yang jauh lebih dingin.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah