Kedutaan AS di Baghdad Diserang Roket Iran, Donald Trump Geram hingga Ancam dengan Tanggapan Militer

- 24 Desember 2020, 14:40 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.* /The Texas Tribune

Baca Juga: Kumpulan Sajian Khas Natal Seluruh Dunia, Mulai dari Indonesia hingga Jepang

"Untuk mengembangkan serangkaian pilihan yang tepat yang dapat kami berikan kepada presiden untuk memastikan bahwa kami mencegah milisi Iran dan Syiah di Irak melakukan serangan terhadap personel kami," papar pejabat itu.

Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat AS mengatakan serangan roket 20 Desember di Zona Hijau di Baghdad "hampir pasti dilakukan" oleh milisi yang didukung Iran.

"Amerika Serikat akan meminta pertanggungjawaban Iran atas kematian setiap orang Amerika yang diakibatkan oleh kerja kelompok milisi yang didukung Iran," kata juru bicara Komando Pusat Kapten Angkatan Laut Bill Urban.

Baca Juga: Pengamat Asing Menilai Perombakan Kabinet Indonesia Maju Tak Jadi Obat Mujarab di Krisis Covid-19

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatib Zadeh mengutuk serangan roket terbaru dalam tweet pada 21 Desember 2020.

Pihaknya juga menyangkal tuduhan AS "yang secara terang-terangan bertujuan untuk menciptakan ketegangan".***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah