Kedutaan AS di Baghdad Diserang Roket Iran, Donald Trump Geram hingga Ancam dengan Tanggapan Militer

- 24 Desember 2020, 14:40 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.* /The Texas Tribune

"Tebak dari mana asalnya: IRAN," tambahnya.

Lebih lanjut, Donald Trump menjelaskan perihal serangan tambahan yang dilakukan Iran.

Baca Juga: Fenomena Langka, Akankah Bintang Betlehem Muncul di Langit Jelang Natal?

“Sekarang kami mendengar obrolan tentang serangan tambahan terhadap orang Amerika di Irak… Beberapa nasihat untuk Iran: Jika satu orang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan lagi," terang Trump yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Sementara itu, ada kekhawatiran yang meningkat di Gedung Putih tentang apa yang mungkin dilakukan pasukan yang didukung Iran di Irak menjelang peringatan 3 Januari pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani oleh AS.

Setelah serangan roket hari Minggu tersebut, Pejabat Menteri Pertahanan Chris Miller, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien bertemu di Gedung Putih pada hari Rabu untuk mempersiapkan "berbagai pilihan" bagi presiden.

Baca Juga: Mengejutkan, Polisi Sydney Australia Temukan Tempat Budidaya Ganja Hidroponik Senilai Rp184 Miliar

Seorang pejabat senior administrasi Trump mengatakan, langkah ini bertujuan untuk mencegah lebih lanjut serangan.

"Masing-masing dirancang untuk menjadi non-eskalasi dan untuk mencegah serangan lebih lanjut," ujar pejabat itu.

Adapun bebrerapa tujuan dari pertemuan di Gedung Putih tersebut.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah