Tragis, Murid 14 Tahun Tuliskan Pesan Sebelum Bunuh Diri ke Depan Kereta, Diduga Dianggap Lelucon

- 11 Desember 2020, 13:39 WIB
Ilustrasi bunuh diri di rel Kereta.
Ilustrasi bunuh diri di rel Kereta. /Pixabay/GoranH

Baca Juga: Bukti Baru Penembakan FPI, Penyidik Temukan Jelaga Senjata Api di Tangan Pengawal Rizieq Shihab

Di atasnya tertulis kata 'berikan ini kepada pihak berwenang' dan di dalamnya ada daftar nama.

Dia berbicara tentang daftar itu dalam perjalanan ke stasiun Chertsey, pengadilan mendengar.

Nama-nama, termasuk dua guru, ditulis 'untuk menyalahkan orang', menurut pernyataan salah seorang murid.

Namun Travers mengatakan bahwa tidak ada masalah khusus yang ditemukan antara mereka yang ada dalam daftar dan Sam.

Pengadilan juga mendengar tentang kemungkinan 'pakta bunuh diri' yang diprakarsai Sam dengan murid lain.

Tapi pakta itu dipandang sebagai lelucon antara teman dan tidak lebih, yang mengira Sam tidak pernah benar-benar serius dengan perkataannya, menurut seorang siswa.

Baca Juga: PSBB Berdampak ke Perempuan, Komnas Perempuan: Kekerasan dan Diskriminasi Meningkat saat Pandemi

Anak berusia 14 tahun itu dideskripsikan oleh teman-temannya sebagai anak yang pintar, lucu dan baik hati, juga tertutup dan pemalu.

Dalam pernyataan mereka yang dibacakan dengan keras di pengadilan, siswa mengatakan Sam lucu dan suka bercanda, selalu membuat orang bahagia dan terus bercanda.

Dia juga menyebutkan rencana untuk masa depan dan memberi tahu teman-temanya bagaimana dia menantikan liburan di Spanyol bersama.

Pada hari Kamis, semua bukti yang akan didengar pada pemeriksaan itu selesai.

Sidang akan dilanjutkan pada hari Jumat, 11 Desember 2020, di mana Travers diharapkan menyampaikan temuan dan kesimpulannya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah