PR CIREBON - Pasca terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat, perubahan demi perubahan terjadi, terutama dalam pemilihan antek-antek pembantu Presiden.
Joe Biden menunjuk seorang perempuan keturunan Palestina, Reema Dodinher sebagai staf Gedung Putih. Reema menjadi keturunan Palestina pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Biden mendapuk Reema sebagai Wakil Direktur Urusan Hukum Gedung Putih. Saat ini, Reema bekerja menjadi staf di Kongres AS di Capitol Hill.
Baca Juga: Donald Trump, Benyamin Netanyahu, dan Putra Mahkota UEA Dinominasikan untuk Nobel Perdamaian
"Penduduk Amerika sangat ingin melihat pemerintahan segera bekerja, dan penunjukan hari ini membantu mewujudkan agenda kami yakni memastikan seluruh warga AS mendapat kesempatan yang sama," ungkap Biden, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Rabu, 25 November 2020.
Biden mengatakan dirinya bermaksud membuka pintu selebar-lebarnya terhadap Kongres dan tim untuk memastikan seluruh pandangan terwakili di Gedung Putih.
Sebelumnya, Biden memilih Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri. Selain itu, Biden menunjuk Linda Thomas-Greenfield sebagai Duta Besar AS untuk PBB.
Baca Juga: Laut China Selatan Semakin Tegang, Menhan Filipina Minta ASEAN Bersatu Pelihara Stabilitas
Selain itu, Biden juga mengangkat Alejandro Mayorkas yang merupakan imigran kelahiran Kuba untuk mengepalai Kementerian Keamanan Dalam Negeri.
Sementara Avril Haines dinominasikan untuk Direktur Intelijen Nasional, sedangkan Jake Sullivan menjadi Penasihat Keamanan Nasional.***