PR CIREBON - Jerman menjadi negara dengan kepemimpinan yang paling disukai berdasarkan survei yang dilakukan pada 135 negara dunia.
Ini merupakan kali ketiga Jerman menjadi negara paling teratas.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Euronews, jajak pendapat tersebut melibatkan 1.000 orang dewasa di lebih dari 100 negara.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Blak-blakan Bagikan Kisah Putus Cinta, RM BTS Beradu Argumen hingga Tak Lagi Tulus
Sebanyak 135 negara ditanya mengenai kepemimpinan Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Rusia, sedangkan 136 negara lainnya ditanya mengenaik kepemimpinan Tiongkok.
Tingkat kepercayaan warga di 135 negara berada di angka 44 persen pada 2019, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 40 persen.
Jerman berhasil menjadi yang teratas dalam survei kepemimpinan ini dan berhasil mengalahkan AS, Tiongkok, dan Rusia yang berturut-turut mengisi posisi dua, tiga, dan empat.
Baca Juga: Dituding Tidak Modal, Baim Wong Mengaku Sempat Sakit Hati ke Warganet: Banyak Keluarnya Bosku
Survei tersebut telah dilakukan oleh perusahaan analitik Gallup selama periode Maret 2019 sampai Februari 2020.
Dalam jajak pendapat ini, AS mendapatkan 33 persen suara, Tiongkok 32 persen suara, dan Rusia 30 persen suara.
Setiap warga mendapatkan pertanyaan sederhana, yaitu apakah mereka menyetujui cara kepemimpinan dari empat negara besar tersebut.
Melihat hasil tersebut Pemimpin Redaksi Gallup Mohamed Younis mengaku tidak terlalu terkejut.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Sakit Leher Merupakan Gejala Kolesterol Tinggi? Simak Penjelasannya
"Kanselir Jerman Angela Merkel, suka atau tidak, sudah menjadi salah satu pemimpin yang paling dapat diprediksi di tengah masa-masa sulit yang melanda Eropa dan tatanan dunia secara keseluruhan setelah Perang Dunia II," katanya dalam laporan Gallup.
Younis menambahkan, citra kepemimpinan AS tetap lemah dari tahun ke tahun.
Citra negeri paman Sam terlihat sangat lemah di Eropa, terutama setelah Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS.
Baca Juga: Temukan Sosok sang Ibu yang Telah Meninggal Terekam Google Maps, Warganet: Mama Terlihat Sehat
Di Eropa, hanya 24 persen responden yang memilih AS, lalu 23 persen memilih Tiongkok, dan 19 persen memilih Rusia. Sementara sisanya sepakat memilih Jerman.
Survei ini dilakukan sebelum krisis akibat virus corona baru melanda dunia. Jika jajak pendapat dilaksanakan saat ini, ada kemungkinan hasilnya bisa berubah cukup signifikan.
Terutama, bagi AS yang sejauh ini dianggap terlalu "santai" dalam menyikapi wabah Covid-19. Hasilnya, AS jadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia saat ini.***