Kim Jong Un Murka Dapati Istrinya Dihina hingga Ledakkan Kantornya

1 Juli 2020, 12:56 WIB
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un.* //Daily Mail/

PR CIREBON - Pembelot Korea Utara makin berani beraksi untuk melawan Pemimpin diktaktor, Kim Jong Un dengan membuat selebaran foto editan yang memuat wajah Istri Kim Jong U dan dilengkapi kata-kata kotor penuh hinaan.

Sontak saja, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un marah besar usai mengetahui tersebarnya selebaran itu.

Seperti yang diberitakan PR Tasikmalaya, para pembelot itu sukses membuat Kim Jong Un meledakkan kantornya dan mengancam akan mengambil tindakan militer.

Baca Juga: Bocorkan Rekaman Rencana Penggulingan Raja Saudi, Aktivis Oposisi Qatar: Dimulai dari Al-Faqih

Dalam detailnya, foto Kim dan sang istri diedit dengan Photoshop dengan kualitas gambar rendah dan ditulis 'Masalah terakhir dalam serangkaian masalah'.

"Selebaran itu memuat propaganda kotor dan menghina yang khusus, ditujukan untuk pasangan pemimpin (istri Kim Jong Un)," ungkap Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora kepada outlet media Rusia TASS.

Bahkan sebelumnya diketahui, kantor penghubung di Kaesong yang terletak di utara perbatasan sudah meledak pada 16 Juni lalu.

Baca Juga: Zona Hijau Pertama di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Sukabumi Boleh Persiapkan Sekolah Fisik

Sedangkan hubungan antar-Korea membeku usai jatuhnya KTT antara Kim dan Donald Trump awal tahun lalu yang memuat permintaan Korut untuk mendapat pelonggaran sanksi.

Namun rupanya, pertemuan Kim dan Trump dengan juru penghubung Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, ternyata tak membuah hasil bagus, sehingga penolakan AS dinilai Korut sebagai salah Korsel.

Selain itu, Matsegora juga menyoroti sosok Kim Yo Jong (adik perempuan Kim Jong Un) yang dianggap akan meneruskan kepemimpinan Korea Utara.

Baca Juga: Hampir Catat Rekor Tertinggi, Indonesia Justru Alami Penurunan Peringkat Kasus Covid-19 Tingkat Asia

Terlebih, Kim Yo Jong dikenal sebagai wajah sikap agresif Korut terhadap para pembelot Korsel

Dalam pandangan Diplomat Rusia itu, Kim Yo Jong dinilai masih terlalu muda untuk menggantikan sang kakak

"Sama sekali tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa dia sedang dilatih untuk mengambil alih (posisi Kim). Tidak ada yang berani menyebut diri mereka (orang) nomor dua di negara ini," tutur Matsegora.

Baca Juga: Sempat Buat Penasaran dengan Pernikahannya, Laudya Cynthia Bella: Ini Sudah Takdir Tuhan

Mengakhiri pernyataan, Matsegora pun meyakini bahwa tidak ada yang mau disebut orang nomor dua di Korut, karena itu isu Kim Yo Jong yang menjadi nomor dua pasti akan ditolak dengan tegas.

"Saya pikir jika Anda bertanya pada kawan Kim Yo-jong apakah dia (orang) nomor dua, dia akan menjawab 'tidak' dengan tegas," jelas Matsegora menutup pernyataan.***(Tyas Siti Gantina)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler