Konflik Kian Runcing, Korea Utara Diperkirakan Meningkatkan Senjata Nuklir hingga 40 Hulu Ledak

- 18 Juni 2020, 20:52 WIB
Ilustrasi nuklir.*
Ilustrasi nuklir.* /pixabay

PR CIREBON - Konflik memanas yang melanda Semenanjung Korea belum terlihat akan berakhir. Terlebih, pakar analisis senjata justru memperkirakan Korea Utara tengah meningkatkan persenjataan nuklir untuk menyambut perang dengan saudara satu rumpunnya itu.

Dalam detailnya, Korea Utara dikabarkan sedang memperluas senjata nuklir sebanyak 30 hingga 40 hulu ledak nuklir dalam persediaannya.

Hal ini diungkapkan sebuah lembaga penelitian Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) yang khusus meneliti keamanan internasional, persenjataan, kontrol, dan pelucutan senjata

Baca Juga: Walau Sudah Sukses Tangkap 2 DPO, KPK Masih Punya 'Tugas' 6 DPO Lagi yang Salah Satunya Harun Masiku

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, SIPRI yang berbasis di Swedia itu melaporkan hasil penelitian tahunannya yang terbit pada Senin, 15 Juni 2020.

SIPRI memperkirakan Korea Utara telah menambahkan 10 senjata nuklir dalam persediaannya pada tahun 2019.
Meskipun angka itu masih abu-abu karena negara tersebut sangat tertutup dari dunia internasional, sekalipun terkait rincian kekuatan militernya.

"Korea Utara terus memprioritaskan program nuklir militernya sebagai elemen sentral dari strategi keamanan nasionalnya," tulis SIPRI yang dikuti dari Korea Times.

Baca Juga: Awan Langka Pertanda Badai Bermunculan di Langit Irak, Justru Buat Netizen Kagum

Sementara itu, SIPRI juga menjelaskan tentang sembilan negara bersenjata nuklir yang memiliki sekitar 13.400 senjata pada awal 2020.

Adapun kesembilan negara tersebut adalah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, Tiongkok, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x