Bocorkan Rekaman Rencana Penggulingan Raja Saudi, Aktivis Oposisi Qatar: Dimulai dari Al-Faqih

- 1 Juli 2020, 11:35 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.*
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.* /REUTERS/

PR CIREBON - Dengan sengaja, rekaman rencana konspirasi penggulingan Raja Arab Saudi telah bocor ke hadapan publik oleh seorang aktivis oposisi Qatar, Khalid al-Hail yang dibagikan Alarabiya dalam akun twitternya, termasuk akun berbahasa Inggris @AlArabiya_Eng.

Rekaman yang bocor itu berupa percakapan perencanaan penggulingan keluarga kerajaan Arab Saudi yang menghadirkan mantan Presiden Libya, Muammar Khadafi dan dua anggota parlemen Kuwait yakni Mubarak al-Duwailah dan Fayez Hamed al-Baghili al-Rashidi.

Sedangkan untuk Mubarak, ia disebut memiliki hubungan dengan Gerakan Konstitusi Islam, Ikhwanul Muslimin.

Baca Juga: AS Makin Terpuruk Dihantam Pandemi, Trump Diklaim Sudah Menyerah dengan Kibarkan Bendera Putih

Seperti yang diberitakan Galamedia News, Khadafi menyebutkan bahwa gerakan reformasi Sa'ad al-Faqih telah menyebabkan gempa bumi besar di Arab Saudi, tetapi akan tepat sebagai langkah permulaan untuk menggulingkan keluarga Al Saud dari tahta tertinggi.

Menurut Khadafi, cara itu lebih diinginkan dibandingkan perang bersenjata. Bahkan sebelumnya sudah terjadi upaya menggulingkan tahta Kerajaan Arab Saudi direncanakan akan digerakan oleh pria bernama Al-Faqih.

Adapun Al-Faqih ini merupakan pembangkang Arab Saudi yang berbasis di London. Dia telah berulang kali mengkritik Arab Saudi dan menyerukan jatuhnya keluarga Al Saud yang berkuasa.

Baca Juga: Hampir Catat Rekor Tertinggi, Indonesia Justru Alami Penurunan Peringkat Kasus Covid-19 Tingkat Asia

Dalam detail lanjutan, Khadafi juga menyebut Al-Faqih sebenarnya sebagai sosok pria yang memiliki banyak saluran visual untuk mengutuk Al Saud dan rezim mereka, sekaligus menghasut orang untuk memberontak dan tidak taat.

"Saya telah melihat orang-orang dari Riyadh, dan kami tidak bermimpi bahwa suatu hari kami akan menggelar protes di Riyadh. Itu tidak mungkin, kata mereka. Tidak, mudah bagi kami untuk protes dan mereka tidak bisa memadamkan kami," tutur Khadafi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x