Network
PR CIREBON - Korea Utara memang terkenal sebagai negara yang pintar menyembunyikan diri terkait isu dalam negerinya. Bahkan, masyarakat dunia tak banyak yang mengetahui kabar pasti pemimpin Korea Utara.
Namun rupanya, Jepang berani mengungkapkan sejumlah kecurigaannya terkait kesehatan pemimpin Korea Utara di tengah pandemi virus corona.
Terlebih, selama beberapa bulan terakhir, Kim Jong Un jarang terlihat di hadapan publik yang semakin menumbuhkan isu tentang penurunan fisiknya.
Baca Juga: Viral Berujung Bumerang, Pelanggan Kopi Tuai Kecaman hingga Barista Diganjar Tips Rp284 Juta
Adapun isu pertama yang berhembus sekitar tiga bulan lalu, saat pria 36 tahun itu tidak terlihat dalam perayaan kelahiran kakeknya, Kim Il-Sung pada 15 April 2020, sehingga muncul sebuah klaim yang menyatakan pemimpin diktator itu telah meninggal atau sedang mengalami sakit parah.
Lebih detail, banyak dugaan yang meyakini Kim Jong Un pada saat itu telah menjalani operasi jantung yang gagal.
Hingga lebih dari 20 hari berlalu dari isu pertama, ia mulai muncul di hadapan publik pada 1 Mei 2020. Tepatnya, mendatangi pabrik pupuk yang baru dibangun, sebelum akhirnya menghilang kembali dari sorotan publik.
Baca Juga: Pantai Inggris Dipadati Ratusan Ribu Orang, Pengunjung: Saya Hanya Melakukan yang Diinginkan
Kemudian usai sebulan berlalu, sejumlah gambar dirilis media pemerintah Korea Utara yang memperlihatkan Kim Jong Un tengah berbicara di sebuah pertemuan Komite Sentral Partai Buruh Korea pada 7 Juni 2020.
Bahkan, media pemerintah setempat juga menyatakan bahwa Kim mulai rajin mengirim atau menerima surat dan korespondensi diplomatik, tetapi tidak menunjukkan dia menghadiri pertemuan publik.
