Temukan Hal Mengejutkan saat Penyelidikan, Polisi: Saya Tak Percaya Dia Bertahan Hidup dalam Kandang

29 Juni 2020, 13:54 WIB
BALITA malang itu dikurung di dalam kandang yang kotor dan hanya ditemani mainan di Georgia, AS.* /

PR CIREBON - Aksi investigasi yang dilakukan kepolisian semula dimaksudkan untuk menyelidiki kekerasan hewan yang terjadi di pedesaan di wilayah Henry, Georgia, Amerika Serikat.

Namun rupanya, tim investigasi itu justru menemukan hal diluar nalar karena amat mengerikan. Lebih tepatnya, mereka menemukan seorang bocah laki-laki berusia 18 bulan yang tinggal dalam kandang anjing berukuran kecil yang tertutup banyak kotoran dan air seni.

Bahkan, lebih mengerikan lagi karena bocah 18 bulan itu hidup berdampingan dengan sebuah kandang yang berisi 600 hewan liar, seperti ular, tikus, kelinci dan ayam jantan.

Baca Juga: Mendahului Keputusan Arab Saudi, Otoritas Kerajaan: Indonesia yang Pertama Dukung Pembatasan HajI

Melansir dari situs Daily Star, pihak kepolisian setempat segera menangkap ibu dari bocah itu, lengkap dengan dua anggota keluarga lainnya yang ikut bertanggung jawab atas penemuan mengerikan itu.

Selain itu, mereka juga berhasil menyelamatkan banyak hewan yang tidak dirawat dengan baik, sekaligus menyita 127 tanaman ganja dan 17 senjata ilegal.

Secara lengkap, Sheriff Monte Blew mengungkapkan hasil menemuan mengerikan itu dalam konferensi pers pada Jum'at, 27 Juni 2020.

Baca Juga: Ungkap Eksploitasi Bayi Gajah di Atraksi Thailand, dari Diikat Rantai hingga Ditusuk Logam Berduri

Dikisahkan Blew, saat itu ia sedang menelusuri jalan yang melewati puing-puing bangunan, rumput dan beberapa hewan liar, hingga akhirnya menyadari ada sesuatu yang salah di depan pintu depan TKP.

"Ketika saya melihat melalui pintu depan, saya bisa melihat seorang anak di kandang anjing. Jelas, penampilan kennel itu bisa dibilang kalau anak itu tinggal di sana," ujarnya.

Bahkan, Belew memperhatikan seekor ular tidak beracun yang panjangnya sekitar 10 kaki menjalar di sekitar kandang.

Baca Juga: Todong Kinerja Menteri yang Biasa Saja, Presiden Joko Widodo: Bisa Saja Reshuffle

"Itu bisa dengan mudah mencekik anak itu jika ada kesempatan," katanya.

Adapun total penemuan hewan liar dalam penyelidikan itu mencapai 600 ekor, meliputi 1 gecko, 1 pheasant, 3 sugar glider, 4 parkit, 8 ular, 10 kelinci, 56 anjing, 86 ayam, dan 531 tikus.

Sedangkan, bocah laki-laki 18 bulan itu terlihat sudah menghabiskan sebagian besar waktunya dalam kandang berukuran 4x4 meter. Terbukti, semua mainan dan selimut milik bocah itu berada dalam kandang yang sudah bercampur dengan kotoran.

Baca Juga: Nakes Asyik Dangdutan di Wisma Atlet, Anji: Tak Berjarak, Apakah Memang Mau Saling Menularkan?

"Segala sesuatu yang dimiliki atau dimainkan anak itu ada di kandang ini," tutur Belew.

Kemudian, Sheriff menggambarkan kandang kotor itu sebagai tempat yang tak layak untuk ditinggali makhluk hidup.

"Saya tidak percaya orang benar-benar dapat bertahan hidup dan hidup dalam kondisi yang tidak layak ini," ungkap Belew.

Baca Juga: Hanya Butuh Rp6 Triliun untuk Kuasai Indonesia, Refly Harun: Sudah Kena Semua, Murah Banget

Hingga bertahun-tahun bekerja, dia tidak pernah menemukan hal mengejutkan seperti ini.

"Sesuatu yang mengatakan, 'Ya Tuhan, saya belum pernah melihat ini sebelumnya'. Yah, aku belum pernah melihat ini sebelumnya. Dan saya dapat menjamin rekan saya juga tidak pernah menemukan hal seperti ini," ujarnya.

Pada akhirnya, bocah 18 bulan yang tampak kelaparan itu akhirnya diserahkan ke departemen pelayanan anak-anak.

Baca Juga: Sah! Musim Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Kembali Bergulir Oktober 2020

Sementara itu, para tersangka yang diidentifikasi meliputi Heather Scarbrough sebagai ibu bocah (42) ayah tiri TJ Brown (46) dan ayah kandung bocah, Charles Brown (82).

Lebih detail, masing-masing dari mereka didakwa dengan pelecehan anak, kekejaman terhadap hewan, pembuatan ganja, serta kepemilikan senjata api, dan kepemilikan peralatan obat-obatan terlarang.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler