PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok telah menerbitkan daftar 33 ternak yang dapat dipelihara dan dijual untuk daging.
Hal ini dilakukan untuk mencegah perdagangan ilegal dan konsumsi hewan liar pasca Covid-19.
Anjing ternyata tidak lagi muncul dalam daftar yang dipublikasikan tersebut.
Baca Juga: Saat Tantangan Penularan Covid-19 Tinggi, CEO Pfizer Klaim Vaksin Siap Akhir Oktober
Pasalnya Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan negara itu telah menyatakan bahwa anjing harus dianggap sebagai 'hewan peliharaan dan hewan pendamping saja'.
Hal ini bisa disebut sebagai kemenangan besar bagi pecinta hewan di Tiongkok.
Perdagangan dan konsumsi hewan liar sekarang ilegal di Tiongkok, dan telah dilarang di negara itu sejak Februari 2020.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan ingin memperjelas hewan mana yang diizinkan untuk dikonsumsi melalui daftar lengkap.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Tocilizumab Sudah Jadi Obat yang Sembuhkan Pasien Covid-19 di Tiongkok