Pakar Sebut Protes Kasus George Floyd Bisa Buat Presiden Donald Trump Dihadapi Pemakzulan

7 Juni 2020, 17:30 WIB
DONALD Trump bangga dan memuji kesuksesan SpaceX luncurkan astronot NASA.* /AFP / MANDEL NGAN/

PR CIREBON - Buntut dari protes dan demo kasus George Floyd disebut jadi wadah kekecewaan bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal itu disampaikan Ketua Program Studi Pascasarjana Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM, Siti Mutiah Setiawati saat dihubungi Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Monumen Bung Karno Berdiri di Afrika Utara, Ridwan Kamil: Kenang Kelahiran Manusia Multidimensi

"Ada kekecewaan rakyat Amerika sendiri terhadap kepemimpinan Donald Trump. Ini endapan terhadap rasisme, endapan terhadap kepemimpinan," kata Mutiah kepada Antara.

Mutiah mengatakan, persoalan rasisme antara kulit putih dan kulit hitam yang saat ini tengah digaungkan kembali sebenarnya sudah berangsur membaik.

Baca Juga: Suami Diusir, Pasutri di Singapura Putuskan Bercerai usai Sang Istri Terobsesi dengan Kucing

"Selama ini Presiden AS kepemimpinannya sudah baik dalam menekan rasisme. Nah, di bawah Donald Trump ini dia tidak menenteramkan," lanjut Mutiah.

Bukan hanya soal rasisme, Mutiah menyebut Negeri Paman Sam itu juga kini sedang dihadapi masalah politik luar negeri yang membuat kondisi pemerintahannya sedang tertekan.

Baca Juga: Tolak Dikuasai Tiongkok, Rakyat Taiwan Usir Wali Kota Pro Tiongkok Usai Gagal dalam Pemilu Presiden

"Yang semula Amerika dikagumi di dunia internasional sehingga mendapat posisi sebagai super power, di bawah Donald Trump itu hilang," ungkap Mutiah.

Lanjut Mutiah, hubungan AS dengan beberapa negara juga memburuk, setiap kebijakan yang dikeluarkan bersifat kontraproduktif dan melanggar kesepakatan internasional.

Baca Juga: Tawarkan Diri Jadi Sopir Pribadi Sejak Bulan Puasa, Dorce Gamalama Tunggu Jawaban Raffi Ahmad

Mutiah mengungkapkan, bentuk protes atas kematian pria berkulit hitam pada 25 Mei itu dijadikan kesempatan sebagian rakyat Amerika untuk melupakan amarah terpendamnya.

"Kalau sudah seperti ini, kalau tidak segera diatasi memang bisa terjadi pemakzulan terhadap Donald Truump," tandas Mutiah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler