Pasien Terinfeksi Virus Corona Melonjak di Australia, Pemerintah Perketat Wilayah dengan Menutup Beberapa Tempat Umum

23 Maret 2020, 17:05 WIB
POTRET seorang lelaki warga Sydney Australia yang sedang menggunakan masker.* //Steven Saphore

PIKIRAN RAKYAT - Upaya social distancing yang kemudian namanya diubah menjadi Physical Distancing oleh WHO, rupanya masih mendapatkan pengabaian dari masyarakat dunia, salah satunya Australia.

Tak heran, angka terinfeksi virus Corona pun semakin meningkat.

Pemerintah Australia kini semakin menggiatkan upaya pencegahan, yaitu dengan menutup tempat-tempat umum seperti bar, kelab malam, pusat kebugaran, dan rumah-rumah ibadah.

Baca Juga: Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Universitas Hasanuddin Modifikasi Kotak Sterilisasi

Dilansir Reuters, penutupan ini akan mulai berlaku hari ini, Senin 23 Maret 2020, seiring dengan kasus Covid-19 yang terus melonjak serta masyarakat yang masih mengabaikan anjuran pembatasan jarak aman.

"Tidak lagi pergi ke bar setelah pulang bekerja, tidak ada lagi berolahraga di pusat kebugaran, juga tidak ada lagi duduk-duduk di kafe untuk makan siang," ujar Perdana Menteri Scott Morrison pada Senin 23 Maret 2020 pagi.

Di hadapan parlemen, Morrison juga menyebut pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di negaranya itu merupakan tantangan besar pada sektor kesehatan dan ekonomi Australia serta dapat dikatakan sebagai tahun tersulit dalam kehidupan masyarakat Australia.

Baca Juga: Dokter di Pakistan Meninggal Karena Virus Corona, Asfandyar Khan: Periksa Pasien Tanpa Pelindung Diri Sama Seperti Bunuh Diri

Oleh karena itu, ia pun memperingatkan warganya agar bersiap dengan kemungkinan karantina wilayah (lockdown) yang bisa berlaku hingga enam bulan.

Diketahui dari kurva penyebaran virus corona, tingkat penyebaran di Australia sempat melambat, namun kini angkanya telah melampaui 1.100 kasus. Jumlah kasus terinfeksi terbanyak dilaporkan terjadi di negara bagian Victoria dan New South Wales.

Meski telah disampaikan imbauan untuk memberlakukan jarak aman dengan penguncian wilayah, warga Australia masih banyak yang berkegiatan di luar rumah, misalnya dengan bersantai di Pantai Bondi, sekitar Kota Sydney, atau mengunjungi restoran dan bar beberapa hari belakangan.

Baca Juga: Gencar Tangani Virus Corona, Pemerintah Siapkan Hotel Hunian Darurat untuk Staf Medis yang Mengatasi Covid-19

Perluasan kebijakan baru dengan menutup tempat-tempat umum diyakini Morisson perlu dilakukan agar anjuran pembatasan dapat diterapkan dengan maksimal.

Sementara itu, otoritas lokal setempat juga telah menutup pantai-pantai lainnya demi menghindari kerumunan orang di tengah awal musim gugur yang hangat. Kafe dan restoran masih dibiarkan untuk tetap buka dalam melayani pesanan pelanggan untuk dibawa pulang dan pesan-antar.

Tak hanya itu, beberapa tempat yang menyokong keperluan masyarakat setiap harinya seperti toko swalayan, apotek, jasa angkutan barang, dan toko eceran masih dibiarkan tetap buka.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler