13 Maret Ditetapkan Jadi Hari Tidur Sedunia, Masih Beraktivitas?

13 Maret 2020, 09:23 WIB
13 Maret Ditetapkan Jadi Hari Tidur Sedunia.* //ANTARA/ Shutterstock

PIKIRAN RAKYAT - Tidur menjadi kebutuhan wajib bagi setiap manusia demi menjaga pola hidup yang lebih efektif dan tak mengganggu kesehatan.

Manusia diharuskan untuk tidur selama kurang lebih 8 jam sehari untuk tetap menjaga kebugaran tubuhnya dan terhindar dari serangan berbagai penyakit.

Tahukah bahwa hari ini, 13 Maret 2020 ditetapkan sebagai Hari Tidur Sedunia? Hari Tidur Sedunia tahun ini mengangkat tema "Tidur Lebih Baik, Kehidupan Lebih Baik, Planet Lebih Baik".

Baca Juga: Selain Dibekali Layar 120 Hz, Konsep Kamera 3D 'World Facing' akan Diluncurkan Apple untuk iPhone 12

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Hari Tidur Sedunia pertamakali dicanangkan oleh World Sleep Society dengan tujuan untuk memperbaiki masalah tidur.

Peringatan Hari Tidur Sedunia ini dilaksanakan pertama kali sejak tahun 2017 dan penting bagi kesehatan setiap manusia.

Tema yang diangkat kali ini lebih menekankan untuk kualitas hidup yang lebih baik dan sehat, karena tidur yang tak cukup, bisa berdampak pada kesehatan yang menurun.

Baca Juga: 13 Kali Beraksi, Spesialis Jambret Handphone Wanita di Kota Cirebon Ditangkap

Ketua Komite Hari Tidur Sedunia dan Ahli Kesehatan Tidur Dr. Liborio Parrrino dari Associate Professor Neuology di Parma University Italia menekankan kelangsungan hidup planet.

Liboria mengatakan bahwa kegiatan bijak demi kelangsungan hidup planet adalah dengan memperpanjang periode waktu tidur.

"Meningkatnya periode tidur berarti lebih sedikit konsumsi bahan bakar, listrik, makanan, dan oksigen (bernafas berkurang saat tidur).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 13 Maret 2020: Panguragan dan Lemahwungkuk akan Diterpa Hujan Ringan Sepanjang Malam

"Kualitas tidur yang lebih baik juga mengurangi risiko yang berhubungan dengan persalinan dan kecelakaan di jalan, mempromosikan sekresi melatonin dan melindungi jam biologis alami, yang dapat mencegah penuaan dini pada manusia," ujar Dr. Liborio dikutip Kantor Berita Antara dari Thrive Global.

Liborio menambahkan, memperpanjang periode tidur dapat meningkatkan kinerja mental dan tubuh. Tak hanya itu, pengalaman bermimpi bisa terkonsentrasi pada saat tidur.

Hari Tidur Sedunia selalu jatuh pada hari Jumat dan diadakan sebelum Musim Semi Vernal Equinox setiap tahunnya.

Baca Juga: Dikabarkan Tengah Ibadah Itikaf, Seorang Musafir Ditemukan Meninggal Dunia di Masjid Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan Cirebon

Sejak tahun 2017, terdapat 155 aksi gerakan kesadaran tidur, di mana 70 negara berpastisipasi dalam kegiatan Hari Tidur Sedunia.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler