Mitos atau Fakta: Tidur Kurang dari 7 Jam Berbahaya Bagi Kesehatan?

- 14 Februari 2020, 19:59 WIB
MEROKOK dapat merusak siklus tidur Anda.*
MEROKOK dapat merusak siklus tidur Anda.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Tidur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Namun masih banyak orang yang mengabaikan bagaimana pentingnya tidur dan terus mendapatkan informasi yang salah.

Sementara itu, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko kita untuk sejumlah masalah kesehatan.

Risiko kesehatan yang dapat timbul akibat kurang tidur tersebut seperti depresi, kecemasan, demensia, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, penyakit kardiovaskular, kematian dini, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Jalin Kerjasama Kembali dengan Sutradara Bong, HBO Gandeng Tilda Swinton Perankan Tokoh Utama Miniseri Parasite

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Thrive Global, para peneliti di Langone Health School of Medicine New York University telah menjelajahi 8.000 situs web dan menemukan 20 asumsi yang salah tentang tidur yang sangat berbahaya.

Berikut ini adalah tigas mitos tentang tidur yang ternyata membahayakan bagi kesehatan:

1. Tidur kurang dari 7 jam tidak akan masalah

Faktanya, kita membutuhkan waktu tidur antara 7 dan 10 jam tergantung pada usia kita karena hal itu penting untuk kesehatan yang optimal.

Baca Juga: Diharapkan Bantu Memenuhi Ketersediaan Stok, Hotel Aston Cirebon Rutin Gelar Donor Darah

Jika kita tidur kurang dari lima jam maka akan meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular dan kematian dini.

2. Tetap baik di tempat tidur ketika kita tidak bisa tidur

Faktanya, tinggalkan tempat tidur jika anda tidak bisa tertidur setelah 15 menit. Bangun dari tempat tidur adalah kunci jika anda tidak bisa tertidur sama sekali.

Biarkan lampu menyala dengan redup, kemudian lakukan sesuatu yang tidak merangsang seperti membaca buku yang membosankan dan kembali ke tempat tidur ketika sudah mulai lelah.

Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Naik, Masyarakat Cirebon: Asal Tetap Menyasar ke Penerima Kurang Mampu

3. Mendengkur itu mengganggu, tapi tidak berbahaya

Mendengkur pada faktanya bisa menjadi gejala dari masalah tidur yang parah. Ketika terus-menerus mendengkur dan berulang-ulang berhenti saat bernafas, mungkin saja itu adalah sleep apnea.

Sleep apnea merupakan kondisi yang terkait dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Biasanya dapat mengganggu kesehatan, seperti serangan jantung, fibrilasi atrium, asma, tekanan darah tinggi, dan gangguan lainnya.

Kebanyakan orang yang mendengkur menerima diagnosis sleep apnea hanya setelah mereka menjalani evaluasi tidur.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Thriveglobal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x