PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi dikenal sebagai negara tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan berkembanganya agama islam.
Negara yang terletak di Timur Tengah ini menjadi tempat berkumpulnya semua umat islam dunia, dalam pelaksaan Haji dan Umrah.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, Agama yang dianut penduduk Arab Saudi adalah 100% islam. dengan mayoritas penduduk adalah Sunni dengan mazhab Fikih Hanbali.
Adapun beberapa kota yang masuk dalam Kerajaan Arab Saudi ini adalah Mekkah, Madinah, Jeddah, Dammam, Al-Khobar, Dhahran, Qatif, dan lainnya, hampir semuanya terdapat peninggalan sejarah perjuangan islam, baik dalam bentuk bangunan seperti ka'bah dan sumur yang hingga kini airnya masih bisa dirasakan yakni zamzam.
Bahkan, sistem hukum yang berlaku di sana berdasarkan hukum islam atau syariat yang bersumber dari kitab suci Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Arab Saudi diberitakan telah banyak menyimpang dari aturan agama, isu ini berkembang sejak gonjang-ganjing kepemimpinan masa sekarang mencuat ke publik.
Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah kabar menyebut, Negeri Islam ini kini tengah meresmikan arena perjudian terbesar pertama di Negara Timur Tengah.
Baca Juga: Belum Diketahui Penyebabnya, Truk Fuso Terguling di Depan Makorem 063/SGJ Cirebon
Kabar tersebut dimuat dalam laman Facebook Daeng Soma Ucu Zar dengan menampilkan sebuah gambar, sekitar lima pemuda Arab Saudi berpakaian jubah putih dan sorban merah yang biasa dikenakan, tengah duduk menghadap ke sebuah meja segi lima yang diduga sebagai tempat judi.
"BALOOT arena perjudian di Arab Saudi pertama kali dibuka dan diresmikan," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Facebook itu, sebagai narasi gambar yang ditampilkan.
Sontak hal ini menggiring isu warganet, bahwa kiamat sudah dekat, dengan bergesernya perilaku umat Islam ditempat kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (MAFINDO), dapat dipastikan narasi yang mengiringi gambar tersebut menyesatkan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaks.id, diketahui video tersebut merupakan video tentang turnamen kartu "Baloot" di Riyadh, Arab Saudi dan permainan itu bukanlah sebuah perjudian.
Berdasarkan keterangan dari Otoritas Hiburan Umum (GEA) Raba Saudi, turnamen itu diadakan di pusat perbelanjaan Riyadh Front.
"Baloot" mirip dengan permainan belote dari Perancis. Permainan itu merupakan permainan kartu terpopuler di kalangan pemuda di Teluk Persis, khususnya pemuda di Arab Saudi.
Namun perlu diketahui, di Arab Saudi, perjudian merupakan suatu kegiatan terlarang.
Maka berdasarkan fakta-fakta yang telah diungkap, terkait gambar yang menunjukan sejumlah pria Arab Saudi tengah meresmikan tempat judi masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***
*Judul berita ini telah mengalami pengeditan dari semula 'Arab Saudi Resmikan Arena Perjudian Terbesar di Timur Tengah yang Menggeser Budaya Islam, Cek Kelengkapan Informasinya'.