Warga Thailand Berdemonstrasi di Depan Kediaman Perdana Menteri, Desak Prayut Chan-o-cha Turun Jabatan

14 Agustus 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi unjuk rasa di Thailand - Di depan kediaman perdana menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, warga berdemonstrasi dan mendesak agar dia turun jabatan. /(REUTERS/CHALINEE THIRASUPA)/

PR CIREBON – Polisi Thailand bentrok dengan demonstran pada Jumat, 13 Agustus 2021 waktu setempat setelah ratusan orang melanggar larangan berkerumun.

Demonstran berkumpul di Bangkok dan berbaris di kediaman Perdana Menteri Thailand untuk menuntut pengunduran dirinya karena krisis Covid-19 di negara itu.

Polisi Thailand menembakkan tabung gas air mata dan peluru karet dari jalan raya pada para demonstran.

Baca Juga: Bocoran Drakor Nevertheless: Yoo Na Bi Buang Brang-barang Park Jae Eon, Kenapa?

Tindakan itu merupakan tanggapan terhadap demonstran yang mencoba menurunkan kontainer yang digunakan sebagai penghalang jalan.

Aktivis dari kelompok Thalufah yang dipimpin pemuda telah bersumpah untuk memprotes secara damai.

Sebelumnya, demonstrasi berakhir dengan polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demonstran, saat mereka mendesak agar Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha disingkirkan.

Baca Juga: Ada Skin Gratis! Berikut Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 14 Agustus 2021

"Prayut, keluar!" teriak para pengunjuk rasa saat mereka memulai pawai dari Monumen Kemenangan Bangkok pada sore hari, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Mereka menyalahkan Prayut karena gagal mengelola krisis Covid-19 yang pada hari itu mencatat rekor kasus baru.

"Pengelolaan Covid-19 yang gagal oleh pemerintah telah menyebabkan orang meninggal. Hari ini kami di sini untuk menyingkirkan Prayut," kata aktivis Songpon Sonthirak di awal aksi.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Sabtu 14 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Sementara itu, pihak berwenang memperingatkan segala bentuk protes yang melanggar peraturan Covid-19.

Polisi juga mengajukan tuntutan dalam 300 kasus terhadap orang-orang yang terlibat dalam demonstrasi baru-baru ini.

"Tujuan polisi adalah untuk menjaga perdamaian," kata kepala polisi Bangkok Pakapong Pongpetra kepada wartawan.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 14 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Berikan Kesempatan Pada Orang Lain

"Mereka yang bergabung dalam protes berisiko terinfeksi dan juga melanggar undang-undang lain," tambahnya.

Gerakan protes yang dipimpin pemuda Thailand, yang mendapat dukungan luas selama berbulan-bulan demonstrasi tahun lalu, mendapatkan kembali momentumnya, bertepatan dengan wabah virus Corona terburuk di negara itu.

Beberapa pemimpin inti demonstrasi tetap dalam tahanan, menunggu persidangan atas tuduhan penghasutan dan menyebabkan kerusuhan, di antara pelanggaran lainnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler