PR CIREBON — Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-o-Cha seperti meremehkan situasi lonjakan kasus Covid-19 di negaranya, malah sesumbar mengklaim bahwa negara-negara lain menghadapi beban kasus yang lebih tinggi.
PM Thailand Prayut Chan-o-Cha menginginkan agar semua mencoba memperhatikan angka-angka kasus Covid-19 yang terjadi di negara tetangga dan lainnya untuk perbandingan.
“Jika kita merenungkan penularan (Covid-19) di negara kita, ini mungkin tampak mengejutkan, mengingat kematian setiap hari,” kata PM Thailand Prayut Chan-o-Cha, dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari CNA, Jumat 30 Juli 2021.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Idol Grup K-Pop Generasi Kedua T-ARA Akan Segera Comeback
“Saat ini, setiap negara di dunia sedikit banyak telah merasakan dampaknya. Ada banyak negara dengan peringkat teratas, seperti yang Anda lihat, yang jumlahnya berkali-kali lipat lebih tinggi dari kita,” tandasnya.
Terlepas dari meningkatnya beban angka kasus Covid-19 tinggi di Thailand, yang tetap di atas 10.000 kasus selama dua minggu terakhir, PM Prayut Chan-o-Cha menyatakan bahwa penanganan pandemi oleh pemerintahnya tidak bermasalah.
Dia berpendapat bahwa negara lain juga belum mampu terbebas dari pandemi Covid-19 dengan cepat.
Baca Juga: Jepang Usulkan Penambahan Empat Wilayah ke dalam Status Darurat Covid-19
"Ada banyak orang. Kami telah mempekerjakan ratusan ribu personel medis, pejabat, polisi, dan perwira militer untuk merawat hampir 70 juta orang. Saya tidak berpikir sistem kami bermasalah," tuturnya.