PR CIREBON — Jumat, 30 Juli 2021 menjadi hari ketiga bencana kebakaran hutan yang melanda Turki. Dilaporkan, empat orang korban tewas, serta penduduk dari puluhan desa dan perumahan dievakuasi.
Peristiwa kebakaran hutan ini tepatnya terjadi di pantai selatan Turki, hingga saat ini petugas pemadam kebakaran terus berjuang berjibaku menjinakan kobaran api.
Lebih dari 60 titik kebakaran hutan telah terjadi di 17 provinsi di pantai Aegean dan Mediterania Turki minggu ini, menurut laporan para pejabat setempat.
Baca Juga: Bocoran Drama Korea 'The Devil Judge' Episode 9: Kang Yo Han dan Kim Ga On Akhirnya Bekerja Sama!
Menteri Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli mengatakan kebakaran berkobar di enam provinsi. Para pejabat telah berjanji untuk mempertanggungjawabkan siapa pun yang ditemukan menjadi penyebabnya.
Penduduk dari desa-desa dan beberapa perumahan telah dievakuasi ke daerah-daerah yang yang aman.
Tampak menunjukkan orang-orang melarikan diri melintasi ladang ketika mereka menyaksikan kebakaran di dekat rumah mereka.
Baca Juga: Mantan Kardinal Theodore McCarrick Didakwa Atas Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Remaja
Menteri Kehutanan Bekir Pakdemirli mengatakan kebakaran masih berkobar di kawasan resor Mediterania Antalya dan provinsi resor Aegean Mugla.
"Kami berharap untuk mengatasi beberapa kebakaran pada pagi ini, tetapi sementara kami mengatakan dengan hati-hati bahwa mereka membaik, kami masih tidak dapat mengatakan mereka terkendali," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Laporan terkini, kebakaran hutan telah terjadi di tempat lain di wilayah tersebut, dengan lebih dari 40 kebakaran di Yunani dalam 24 jam terakhir, dihembus angin dan suhu yang melonjak.
Baca Juga: Memes Prameswari Anggap Dirinya sebagai Seorang Kakak, Billy Syahputra: Dia Ada Nilai Plusnya
Pada hari Selasa 27 Juli 2021, kobaran api melahap hutan pinus di utara Athena, merusak lebih dari selusin rumah sebelum dapat dikendalikan.
Kebakaran juga membakar sebagian besar hutan pinus di pegunungan utara Lebanon minggu ini, menewaskan sedikitnya satu petugas pemadam kebakaran dan memaksa beberapa warga mengungsi.
Di Turki, petugas pemadam kebakaran di darat dan di helikopter memerangi kobaran api yang menewaskan tiga orang di Manavgat, 75 km timur Antalya.
Baca Juga: Thailand Larang Tersebarnya Pesan Palsu Soal Penanganan Pandemi Covid-19 oleh Pemerintah
Satu orang ditemukan tewas pada hari Kamis di daerah Marmaris Mugla, 290km barat Manavgat. Kebakaran terus berlanjut di Marmaris tetapi daerah pemukiman tidak berisiko, kata Pakdemirli.
Menteri Urbanisasi Murat Kurum mengatakan 27 lingkungan dievakuasi karena kebakaran di Manavgat.
Beberapa daerah dievakuasi di Adana dan Mersin setelah kebakaran mulai menyebar di sekitar Manavgat pada hari Rabu, dihembus oleh angin kencang dalam cuaca panas. Sebuah rumah sakit di Manavgat juga dievakuasi.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Idol Grup K-Pop Generasi Kedua T-ARA Akan Segera Comeback
Bangunan termasuk hotel di Marmaris dievakuasi. Dua kebakaran terpisah terjadi di dekat daerah pemukiman di titik panas musim panas Aegea di Bodrum di Mugla dan Didim di provinsi Aydin.
Pakdemirli mengatakan tiga pesawat, sembilan drone, 38 helikopter, 680 kendaraan pemadam kebakaran dan 4.000 personel terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran dan kebakaran hutan terpisah yang berkobar di provinsi Osmaniye, Kayseri, Kocaeli, Adana, Mersin dan Kutahya.***