'Serangan' Tikus di Australia Sebabkan Kerusakan di Penjara, Pihak Berwenang Evakuasi Narapidana dan Staf

23 Juni 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi Tikus - 'Serangan' oleh tikus di Australia belum berakhir. Kini binatang pengerat mengakibatkan kerusakan di penjara sehingga ada evakuasi. /Pixabay/sipa

PR CIREBON – Gerombolan besar tikus telah menyebabkan begitu banyak kerusakan di Australia timur.

Tikus-tikus itu menyebabkan pihak berwenang terpaksa harus mengevakuasi seluruh penjara yang ada di wilayah Australia timur.

Wabah tikus yang mengganggu telah menggerogoti kabel listrik dan menutupi Pusat Pemasyarakatan Wellington di New South Wales, Australia, dengan kotoran dan tikus mati.

Baca Juga: Joy Red Velvet Ungkap Cerita Perihal Debut Solonya hingga Sebut Penggemar sebagai Sumber Kekuatan

Akhirnya, pihak berwenang pun memindahkan 420 narapidana dan 200 staf ke tempat lain.

“Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan staf dan narapidana adalah prioritas nomor 1 kami, jadi penting bagi kami untuk bertindak sekarang melakukan pekerjaan remediasi virus,” kata Komisaris Layanan Pemasyarakatan Peter Severin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

“Tikus telah masuk hingga ke rongga dinding dan ke ruang atap,” ungkap Severin.

Baca Juga: Patung 'Phra Buddha Dhammakaya Thepmongkhon' Setinggi 69 Meter di Thailand Hampir Selesai

Severin juga mengungkapkan bahwa tikus-tikus itu banyak yang kemudian mati.

“Mereka mati tetapi kemudian mereka mulai membusuk dan kemudian masalah berikutnya adalah tungau,” jelasnya.

Penjara bukan satu-satunya tempat yang berurusan dengan kekacauan oleh tikus di Australia.

Baca Juga: Aktivis Tiongkok Selamatkan 68 Anjing Diselamatkan dari Festival Daging Anjing China

Jutaan hewan pengerat telah muncul di wilayah pedesaan Australia, mengunyah tanaman dan masuk ke rumah, bisnis, dan bahkan sekolah.

Dalam beberapa kasus, warga bahkan melaporkan mereka telah digigit tikus di tempat tidur.

Severin mengatakan masalah di penjara paling buruk di gedung-gedung yang tidak terbuat dari beton, dengan lebih banyak tikus masuk dan meninggalkan kabel yang rusak dan bau busuk yang menyengat.

Baca Juga: HRW Sebut Remaja 17 Tahun Disiksa Pasukan Keamanan Myanmar, Termasuk Dipukul dan Dikubur Hidup-hidup

Pihak berwenang sekarang berharap selain memperbaiki kerusakan setelah penjara dibersihkan, mereka dapat menemukan cara untuk mengamankan fasilitas tersebut.

Dia mengatakan para tahanan dan staf akan dipindahkan ke berbagai fasilitas di seluruh negeri selama 10 hari ke depan.

Selain tikus, Australia juga mengalami ‘serangan’ laba-laba yang membuat jaring di banyak tempat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler